Florida – Amukan Badai Milton terus berlanjut di Florida, AS. Orang-orang yang berada di jalur Badai Milton telah diberitahu untuk meninggalkan rumah mereka atau berisiko mengalami kematian.

Grafik BBC menunjukkan gelombang badai dapat menggenangi rumah-rumah di Florida, kemudian menunjukkan potensi gelombang (hingga 15 kaki) dapat mencapai setinggi rumah. Grafik menunjukkan bahwa gelombang lebih merusak pada saat air pasang

Walikota Tampa Jane Castor mengatakan situasi di kota padat penduduknya masih jauh dari selesai. “Saat air pasang, sungai akan membanjiri seluruh Hillsborough County, tidak hanya kota Tampa,” jelasnya.

Peta beranotasi yang menunjukkan jalur dan kekuatan Badai Milton, yang melanda pantai barat Florida sebagai badai Kategori 3 sebelum bergerak ke timur dekat Orlando dan diturunkan menjadi badai Kategori 1.

Selama berhari-hari, Custer dan pejabat lainnya mendesak orang-orang di Jalur Milton untuk segera mengungsi atau menghadapi kematian. Evakuasi diperintahkan di sepanjang Pantai Barat karena peramal cuaca memperkirakan akan terjadi curah hujan sekali dalam 1.000 tahun di beberapa daerah.

Grafik BBC mengatakan “Badai Milton melanda Florida tengah, merusak rumah dan menyebabkan banjir”. Peta tersebut menunjukkan jalur badai dari barat ke timur. Badai mendarat di dekat Siesta Key. Tampa juga ditandai, di dekat tempat orang-orang di St. Petersburg tidak memiliki air. Peta tersebut juga menyoroti Kabupaten St. Lucie, tempat kematian dilaporkan

Milton akhirnya mendarat sebagai badai Kategori 3 pada Rabu (10/09/2024) malam waktu setempat, dengan kecepatan angin 200 km/jam. Sebelumnya, badai tersebut berulang kali diklasifikasikan sebagai badai kategori lima, yang menunjukkan jenis badai terkuat.

Angin kencang menumbangkan derek di gedung surat kabar di St. Petersburg dan juga merobek atap stadion Major League Baseball.

Milton didahului oleh beberapa badai, yang terkadang menyertai badai.

Dua belas tornado mendarat di St. Lucie County. “Ini tidak seperti apa pun yang pernah kami lihat,” kata seorang sheriff.

Lima kematian di wilayah tersebut termasuk setidaknya satu di Spanish Lakes Country Club Village, sebuah komunitas rumah mobil untuk manula di dekat Fort Pierce.

Pihak berwenang di St. Petersburg melaporkan dua kematian lagi. Di Kabupaten Volusia, setidaknya dua orang tewas ketika pohon tumbang di rumah mereka, termasuk seorang wanita berusia 79 tahun.

Di Citrus County, seorang pria tewas ketika kendaraannya menabrak pohon tumbang, kata para pejabat kepada CBS News.

Di wilayah barat negara itu, pasokan air dari pantai St. Petersburg terputus, dan pihak berwenang terpaksa menutup sistem karena kerusakan akibat badai.

(ssst)