Grozny – Sebuah ledakan terjadi di sebuah pompa bensin di pusat Grozny, ibu kota Republik Chechnya Rusia, menyebabkan guncangan hebat dan kebakaran. Layanan darurat setempat mengatakan sedikitnya empat orang tewas dalam ledakan tersebut, dua di antaranya adalah anak-anak.

Pada Jumat (10/11/2024), ledakan di sebuah pompa bensin dekat Jalan Muhammad Ali yang ramai di Grozny terekam dalam sejumlah video yang diposting di media sosial. Video menunjukkan tempat itu terbakar dengan cepat, tak lama setelah ledakan besar mengguncang kawasan tersebut. Bola api besar terlihat membubung ke langit bersama dengan kepulan asap hitam dari bangunan di dekatnya.

Beberapa video juga menunjukkan tangki bahan bakar logam besar terjatuh sementara gelombang kejut masih menyulut bahan peledak berkekuatan tinggi. Tank itu kemudian terlihat menghancurkan sebuah mobil sebelum menabrak gedung di dekatnya. Beberapa saluran Telegram Rusia melaporkan bahwa tank tersebut juga menabrak dan membunuh seorang wanita dan dua anak di sepanjang jalan.

Layanan darurat setempat mengkonfirmasi kematian empat orang, termasuk dua anak berusia empat dan enam tahun. Dua orang dewasa yang tewas dalam ledakan tersebut adalah seorang wanita berusia 25 tahun dan seorang sopir truk yang berada di pompa bensin saat ledakan terjadi.

Menurut beberapa saluran Telegram, ledakan terjadi saat kendaraan sedang memompa bensin ke beberapa tangki bahan bakar di stasiun tersebut. Menurut pihak berwenang setempat, kejadian tersebut “disebabkan oleh pelanggaran keselamatan saat pemindahan bahan bakar yang menyebabkan (bahan bakar) terbakar,” seperti dilansir RT.

Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut mengatakan lima orang terluka dalam insiden ini. Menurut dokter, korban luka dirawat di daerah tersebut dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Beberapa video di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian panik untuk meliput ledakan tersebut.

Menurut media Rusia, puluhan petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian dan dengan cepat mengendalikan api.

Menurut outlet berita bisnis RBK, pihak berwenang Rusia melakukan inspeksi keselamatan di pompa bensin pada tahun 2021 dan menemukan sembilan pelanggaran keselamatan, termasuk kurangnya kontrol otomatis dan pendeteksi kebocoran.

(dk)