JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengucapkan selamat tinggal kepada publik lima hari menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai orang nomor dua Indonesia pada 2 Oktober 2024. Ma’ruf Amin berharap hal itu bisa meninggalkan kenangan indah baginya.

Perpisahan Wakil Presiden Ma’ruf saat mengikuti agenda di Universitas Darul Ma’arif, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (16/10/2024). Kampus ini berada di bawah payung Nahdlatul Ulama (NU) yang berpusat di Pondok Pesantren.

“Jadi pesantrennya lengkap sekali ya, secara fisik juga sangat rapi, tertata dengan baik. Dan juga pendidikan bersifat komprehensif. Mulai dari TK, ada juga SMK, jadi lengkap sekali. Sekarang di sini sudah ada universitas dengan fakultas yang berbeda-beda,” kata Wapres usai menghadiri acara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf berharap pesantren dapat menjadi pusat peradaban tempat lahirnya orang-orang yang membawa kemajuan.

“Yah, saya sangat berharap pesantren bisa berkembang menjadi pusat pendidikan yang bisa memberikan berbagai pendidikan keterampilan, keahlian, dan sains. Bahkan akan menjadi pusat peradaban, tempat lahirnya manusia dan pemikiran bersama yang akan membawa kemajuan,” ujarnya. .

Wapres mengatakan kunjungannya ke Kabupaten Indramayu mungkin merupakan kunjungan kerja terakhir di sisa masa jabatan. “Dan ini mungkin kunjungan terakhir saya sebelum berakhir dalam beberapa hari. Insya Allah tanggal 20 ada pergantian baru, Presiden dan Wakil Presiden baru,” ujarnya.

Tak lupa Wapres mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh masyarakat. Ia berharap mampu menjadi Khusnul Khotimah selama menjabat. “Sekaligus saya pamit kepada masyarakat, juga kepada para jurnalis, dan terakhir kepada Khusnul Khotimah. Saya berharap tidak ada masalah dan kenangan indah tetap ada,” kata Wapres.

Wapres kembali berharap Universitas Darul Ma’arif yang baru dibuka ini dapat menjadi pusat peradaban Islam khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu.

“Saya berharap ini bisa menjadi pusat peradaban Islam di Cirebon, Jawa Barat dan mungkin juga di Indramayu yang memancarkan ilmu pengetahuan dan pemikiran konservatif,” tutupnya.  

(fkh)