JAKARTA – Siap-siap harga properti di Indonesia naik akibat perlambatan ekonomi Tiongkok. Influencer real estate Anthony Sudarsono memperkirakan harga properti akan melonjak di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Hal ini dipengaruhi oleh lemahnya perekonomian Tiongkok yang berdampak pada sektor real estate di negeri tirai bambu tersebut. Anthony mengatakan, karena lemahnya perekonomian Tiongkok, melihat pertumbuhan ekonomi nasional, para pengusaha atau investor akan mencari pasar yang lebih potensial. Menurutnya, kawasan dengan potensi terbesar di Asia Tenggara adalah Indonesia.

“Sekarang banyak orang Tionghoa yang datang ke Indonesia, perekonomian Tiongkok sedang keras dan tangguh, sehingga mereka memilih alat atau sektor yang bisa menghasilkan uang dengan mudah. ​​Di Asia, Indonesia adalah pilihan yang tepat karena masyarakatnya konsumeris,” ujarnya di CIMB. Acara Wealth Expo Niaga di Jakarta, Kamis (26 September 2024).

Menurut dia, situasi ini akan mengarah pada mekanisme pasar di mana harga properti akan meningkat secara bertahap karena banyaknya permintaan dari pelaku komersial dari China dan negara lain.

Bagi Anthony, pemerintah mendukung berbagai insentif khusus seperti penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Proyek Strategis Nasional (NSP) yang akan meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.