Jakarta – Arini Saraswati Subianto adalah salah satu wanita tersukses dan terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes, pada tahun 2023 kekayaannya mencapai 1,34 miliar dollar AS atau setara dengan 20,2 triliun rupiah (nilai tukarnya 15.142 rupiah per 1 dollar AS).
Airini adalah putri sulung Benny Subianto, sebuah perusahaan Indonesia. Ayah saya meninggal pada bulan Januari 2017.
Arini pun meneruskan kerajaan bisnis keluarga. Persada Capital Investama diperkirakan bernilai beberapa triliun rupiah.
Arini adalah pimpinan perusahaan yang mengolah kayu, kelapa sawit, karet, dan batu bara.
Persada juga memiliki saham minoritas di raksasa batubara Adaro Energy. Ayahnya juga menjabat sebagai komisaris Adaro.
Selain itu, Arini juga berinvestasi di startup teknologi pada tahun 2017 melalui Persada.
Arini berusia 53 tahun dan merupakan lulusan Parsons School of Design di Amerika dengan gelar sarjana seni rupa dan desain fesyen. Kemudian beliau menerima gelar master di bidang administrasi bisnis dari Fordham University School of Business Administration.
Ia menjadi salah satu pendiri Akshara. Salah satu pendiri United Group. Setelah itu menjadi Direktur PT Pandu Alam Persada (1997 – 2017).