TANGERANG SELATAN –  Atap salah satu ruang kelas di SDN Pondok Ranji 04, Ciputat Timur, Tangsel (Tangsel), ambruk, Senin (10/7/2024). Dikatakan bahwa siswa tersebut terpengaruh oleh berita tersebut, namun ia tidak mengalami luka serius.

Runtuhnya atap dilaporkan sekitar pukul 09:21 WIB pagi tadi. Beberapa siswa saat itu terlibat dalam proses belajar mengajar di kelas.

“Anak-anak (siswa) saling ngobrol di dalam kelas, akhirnya keluar,” kata Kepala Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Didin Syihabudin.

Runtuhnya atap menyebabkan kepanikan di kalangan siswa di dalam kelas. Kemudian mereka diminta meninggalkan ruangan. Sayangnya, beberapa puing dari atap menimpa siswa tersebut.

“Satu orang kena, tapi nggak apa-apa, cuma lecet. Mereka tidak bawa ke RS karena tidak serius, dan di sana ada UKS, sedang diproses di sana,” ujarnya seperti itu.

Dijelaskannya, aktivitas belajar siswa di ruangan itu dialihkan ke kelas lain. Pekerjaan renovasi juga sudah dimulai dengan perbaikan seluruh plafon ruang kelas.

“Tim akan segera melakukan pembersihan dan perbaikan, Insya Allah malam ini sudah siap dan besok bisa digunakan kembali,” ujarnya.

Menurut Didin, runtuhnya atap tersebut diduga karena usia bangunan sudah sangat tua, lebih dari 10 tahun.

“Umurnya 10 tahun lebih. Kejadian seperti ini bisa karena lembab atau apa. Apalagi cuacanya juga ekstrim sekali, kadang panas sekali, kadang hujan,” imbuhnya.

Didin mengatakan, pihaknya mengawasi sekitar 15 gedung SD lainnya di Tangsel yang sudah berdiri lebih dari 10 tahun. Hal itu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Yang di atas 10 tahun ke atas akan kita lakukan pengecekan. Ada sekitar 15 sekolah (SDN) yang akan kita periksa,” tutupnya.

(oops)