JAKARTA – Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) pada 31 Agustus 2024 mencapai Rp18,9 miliar.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, realisasi anggaran IKN mencapai 43,1% dari pagu anggaran yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp44 miliar untuk tahun 2024.

“Jadi kita pantau terus karena pekerjaan terus, pembangunan fisik infrastruktur dan non-infrastruktur terus berjalan. Nanti kalau pembangunan infrastruktur selesai, pembawa anggaran selesai, maka penyerapan anggaran akan meningkat pesat. , mungkin akhir tahun,” jelas Suahasil dalam konferensi pers APBN edisi September 2024 di Jakarta, Senin (23/9/2024).

Suahasil menambahkan, secara rinci pelaksanaan anggaran IKN dibagi dua, yakni untuk klaster infrastruktur dan noninfrastruktur. Capaian klaster infrastruktur sebesar Rp16,2 triliun dari pagu Rp40,7 triliun digunakan untuk berbagai aspek.

Anggaran yang direalisasikan digunakan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kawasan Kementerian Koordinator dan kementerian lainnya serta gedung Otoritas IKN (OIKN). Pembangunan rusun ASN dan Hankam, rumah kementerian dan rumah sakit IKN.

Pembangunan Jalan Tol IKN, Jalan dan Jembatan IKN, dan Bandara VVIP, Kegiatan Pemetaan, Monitoring dan Evaluasi: Tata Letak dan Peningkatan Kawasan Bendungan Sepaku Semoi, Waduk KIPP, dan Pengendalian Banjir IKN.

Sedangkan kelompok non-infrastruktur tercatat sebesar Rp2,7 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp3,3 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk merencanakan, mengkoordinasikan dan mempersiapkan perpindahan.