JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini pembangunan infrastruktur di Indonesia bagian timur masih tertinggal dibandingkan Indonesia bagian barat.
Basuki mengatakan hal itu karena faktor pendanaan. Sebab biaya fiskal pembangunan di Indonesia Timur biasanya lebih tinggi dibandingkan biaya pembangunan di Indonesia Barat.
“(Pembangunan lebih lanjut infrastruktur pemerintah) Saya kira di bagian timur masih perlu investasi pembangunan infrastruktur,” kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (10 April 2024).
Sebab menurut Basuki, jika ditilik ke belakang atau ditinjau dari sejarah, ketersediaan infrastruktur di Indonesia bagian barat sebagian merupakan warisan zaman kolonial. Jadi, yang dilakukan pemerintah kebanyakan hanya sekedar rehabilitasi.
“Dari yang kami pelajari, di Indonesia bagian barat, khususnya di Jawa dan Sumatera, infrastrukturnya sudah ada dari zaman Belanda dan Jepang, jadi yang kami lakukan sekarang terutama untuk pemeliharaan dan peningkatan,” tambah Basuki.