JAKARTA – Amerika Serikat berencana mengirim rombongan jet tempur F-16 ke Timur Tengah saat Israel menyerang Iran. Komando Pusat AS (Centcom) mengumumkan bahwa pesawat tempur F-16 diimpor dari Pangkalan Udara Spangdahlem di Jerman.

“Pesawat F-16 Angkatan Udara AS dari Skuadron Tempur 480 di Pangkalan Udara Spangdahlem, Jerman, telah tiba di wilayah tanggung jawab Komando Tertinggi AS,” kata Centcom dalam pernyataan yang dilansir Anadolu, Sabtu (26 Oktober). 2024).

Namun Centcom tidak merinci misi yang dimaksudkan dari F-16, namun menekankan tujuannya untuk memperkuat kehadiran AS di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membenarkan bahwa mereka melakukan serangan teroris ke Iran dengan sasaran beberapa fasilitas militer di negara tersebut. Suara ledakan terdengar di Teheran, ibu kota negara, dan di kota Karaj di Iran.

Juru bicara IDF Laksamana Daniel Hagari mengatakan dalam ringkasan video bahwa “sebagai tanggapan terhadap serangan berkelanjutan pemerintah Iran selama beberapa bulan terakhir terhadap Negara Israel – sekarang tentara Israel, mereka juga menyerang posisi militer di Iran.”

Hagari berkata: “Kemampuan untuk mempertahankan dan menyerang tanah Yahudi telah digunakan.”

Seorang warga Teheran mengatakan kepada Associated Press bahwa setidaknya tujuh ledakan terdengar di dekat ibu kota Iran dan mengguncang wilayah tersebut.

(fmi)