JAKARTA – Pengusaha kecil dan mikro asal Umi Kulsum Rawa Buaya, Jakarta Barat, mendapat dukungan calon Wakil Gubernur 1 DKI Jakarta Suswono berupa keranjang usaha Partai Perindo. Ada kepercayaan bahwa gerobak akan mempercepat perdagangan.
Gerobak usaha tersebut digunakan Umi Kulsoom untuk menjual berbagai produk seperti minuman dan makanan ringan. “Nanti saya jual minuman seperti beer mug, solo tea dan jus. Serta aneka jajanan,” kata Umi.
Umi Kulsum berharap dukungan ini dapat membawa keberlangsungan usahanya dan kemajuan usaha kecil yang dijalankannya.
Dukungan ini diharapkan dapat mendorong semakin berkembangnya usaha kecil dan mikro serta meningkatkan daya saingnya dalam menghadapi tantangan perekonomian saat ini. Saya yakin dengan bantuan Partai Perindo dan Pak Suswono, usaha saya bisa terus berkembang dan Perindo sukses di masa depan, tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono Perindo dari pihaknya menyerahkan gerobak tersebut kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Rawa Buaya, Jakarta Barat. Dukungan ini diberikan sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung UKM sebagai tulang punggung perekonomian Jakarta.
Suswono dalam kunjungannya menyampaikan bahwa usaha kecil dan menengah merupakan sektor yang krusial dalam perekonomian, terutama pada saat krisis ekonomi. “Ini salah satu prestasi baik Perindo. Selama ini Pak Dina sudah mengantarkan gerobak untuk usaha kecil menengah di sini,” kata Suswono saat berkunjung ke Rawa Buaya, Rabu (16/10/2024).
Umi Kulsoom, pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan menjual minuman tradisional seperti bir pletok dan jeli herbal dingin, mendapat dukungan tersebut. Gerobak digunakan sebagai tempat penjualan untuk menunjang usaha sehari-hari.
Menarik karena ini wujud fokus Perindo terhadap UMKM. UMKM adalah tulang punggung perekonomian Jakarta, jangan lupakan itu, tambah Suswono.
Suswono menjelaskan, meski Jakarta menghadapi tantangan perekonomian, UKM tetap bisa bertahan dari krisis dan menjadi sektor yang berkelanjutan. “Yang bisa keluar dari krisis adalah usaha kecil dan menengah. Oleh karena itu, kita harus terus mendukungnya. Padahal, sangat penting untuk mengedukasi mereka yang berminat,” kata Suswono.
(fkh)