SAN FRANCISCO – Sony dilaporkan memilih menggunakan chip AMD dibandingkan Intel untuk konsol video game generasi berikutnya, PlayStation 6, menurut sumber Reuters.

Menurut laporan kantor berita Reuters, Intel dan AMD akan menjadi dua pesaing terakhir dalam proses penawaran kontrak tahun 2022.

Intel menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam pembicaraan yang mencakup pertemuan antara eksekutif, insinyur, dan banyak eksekutif kedua perusahaan. Namun tawaran Intel terhalang karena belum ada kesepakatan berapa keuntungan yang bisa diperoleh Intel dari setiap chip yang dijual ke Sony.

Laporan tersebut menyebutkan jika kesepakatan ini tercapai, Intel bisa memperoleh keuntungan sebesar 30 miliar dolar AS.

Terakhir, Sony memilih AMD sebagai pemasok PlayStation 6 yang disebut-sebut akan memberikan penundaan pada game-gamenya karena AMD juga membuat chip untuk PlayStation 5 dan PlayStation 5 Pro.

Menanggapi laporan Reuters mengenai negosiasi PlayStation 6 dan kegagalan Intel memenangkan kesepakatan, juru bicara Intel mengatakan: “Kami sangat menentang situasi ini tetapi tidak akan mengomentari diskusi pelanggan saat ini.” , dan kami sangat fokus pada inovasi untuk memenuhi kebutuhan mereka.” Sony dan Broadcom tidak menanggapi permintaan komentar.

AMD menolak berkomentar.

Sony mengumumkan PlayStation 5 Pro minggu lalu, tetapi belum mengungkapkan generasi berikutnya. Bertahun-tahun setelah peluncurannya pada tahun 2020, Sony mengatakan telah menjual 20,8 juta unit PlayStation 5 generasi pertama pada tahun fiskal 2023.

(Anda)