Ridwan Kamil, calon Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKJ) Jakarta menyatakan, program khusus ASI selama 6 bulan penting untuk mengurangi kerentanan anak-anak di Jakarta. 

Menurut Ridwan Kamil, program ini sejalan dengan tujuan emas Indonesia pada tahun 2045. Berdasarkan survei, 60,3 persen anak-anak di Jakarta mendapat ASI setidaknya selama 6 bulan. 

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menjadi pembicara pada Debat ke-2 Pilkada Jakarta 2024 yang digelar pada Minggu (27/10/2024) malam di Beach City International Stadium Angol, Jakarta Pusat dan menjelaskan misi RIDO. Kang Emil tentang program penyapihan: Ayu Tingting tidak punya rambut keriting, yang penting janggutnya dihilangkan.

Ridwan Kamil mengatakan, “Usulan Indonesia Emas adalah agar generasi cucu kita tidak ada yang tertimpa kelemahan.” ‘Meski Ayu TingTing tak punya rambut keriting, tapi yang penting hilangkan ikalnya’. “Jadi kalau pemberantasan batangnya sudah terjadi, sudah terlambat,” lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menegaskan, program mengatasi kelemahan tersebut sebenarnya harus dilakukan saat anak masih dalam kandungan. 

Ridwan Kamil mengatakan, selain itu, banyak hal yang harus dilakukan pemerintah pusat untuk melaksanakan proyek ASI khusus 6 bulan. 

Misalnya, memberikan waktu istirahat kepada ibu menyusui dan menyediakan ruang menyusui pribadi di tempat kerja mereka. 

“Karena ibu masih hamil, maka kami harus memberikan program kesehatan. Program menyusui bagi ibu hamil harus dimasukkan dalam program tersebut. Ridwan Kamil berkata: “Maka sebagai calon gubernur di Jakarta, kami akan menuntut investasi manusia yang mahal ini seluas-luasnya.” 

“Beri waktu istirahat bagi ibu menyusui, kemudian seimbangkan dengan produktivitas kerjanya. “Kami akan memastikan setiap tempat kerja di Jakarta memiliki ruang menyusui atau ruang menyusui pribadi seperti yang kami lakukan pada masa kepemimpinan kami sebelumnya,” lanjutnya. 

Tak berhenti sampai di situ, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memastikan ibu menyusui dari kalangan menengah ke bawah mendapat subsidi makanan tambahan dalam Program ASI Khusus. 

“Kami ingin memastikan bahwa kami memberikan dukungan makanan tambahan dari berbagai kartu dukungan yang kami siapkan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah yang menyusui, sehingga mereka bisa mendapatkan makanan yang baik selain ASI. .

(ikon)