Sarapan adalah langkah pertama untuk memulai. Makan sesuatu di pagi hari memberi energi pada tubuh dan mempersiapkan Anda untuk berbagai aktivitas di pagi hari. Namun, sarapan sering kali diabaikan dan diabaikan. Sayangnya, hal ini bisa berdampak buruk bagi tubuh, terutama pada anak-anak.
Dokter Anak, Ph.D. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A mengungkapkan bahwa anak masih memiliki tahap pertumbuhan yang perlu dioptimalkan. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak melewatkan sarapan pagi untuk bayi Anda agar ia dapat menyerap nutrisi dengan maksimal.
Karena mereka masih dalam proses pertumbuhan. Lagipula kita ingin menjadi Indonesia emas di tahun 2045, jadi ini sangat penting. ,” kata Dr. Dengta ditemui pada Kamis, 10 September 2024 di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Dokter Denta mengatakan, pentingnya sarapan pagi akan mempengaruhi kebutuhan nutrisi anak dan tumbuh kembangnya. Sarapan yang dianjurkan tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mengandung nutrisi seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan mineral. Nutrisi yang baik pada sarapan anak tidak hanya bermanfaat bagi pertumbuhannya, namun juga berdampak baik pada prestasinya di sekolah dan belajar.
“Anak yang tidak sarapan pagi prestasinya di sekolah lebih buruk dibandingkan anak yang sering sarapan. Karena otak anak masih membutuhkan perbekalan. Kalau kita tidak sering sarapan maka sel-sel otak anak akan mati secara perlahan.” di sekolah Tidak maksimal,” ujarnya.
Untuk alasan ini, Dr. Denta mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan sarapan dan gizi sarapan anak. Pastikan bayi Anda mendapat makanan yang tepat dan pastinya tidak mendapat cukup.
“Pastikan asupan gizi anak tercukupi. Sebaiknya orang tua mendiskusikan apakah anaknya mendapat cukup nutrisi. Karbohidrat, sumber protein, dan sumber lemak. Ini yang dimakan anak kita setiap hari ya?” ujarnya.
(Leo)
(Leo)