JAKARTA – Calon presiden DKI Jakarta Pramono Anung memanfaatkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk menggaet pemilih asal Jawa Tengah. Pasalnya, keluhan sebagian ekspatriat adalah ketika ingin menikmati wisata di Jakarta, harga tiket masuknya masih terlalu mahal.
Sementara itu, pada program KJP Calon Gubernur No. 3, terdapat pengecualian harga tiket yang berlaku bagi siswa dengan KJP dan salah satu orang tuanya.
“Dulu ada yang mengharapkan KJP untuk anak-anak, sehingga mereka bisa melihat Taman Mini, Ancol dan lain-lain dengan harga lebih murah jika ikut.” kata Pramono usai menemui Persatuan Warga Jawa Tengah di Jakarta Timur, Sabtu (19/10/2024).
Pramono mengatakan keluhan dan komentar masyarakat Jawa Tengah di Jakarta akan terjawab setelah menerima jabatan Gubernur Jakarta.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Pembina Ikatan Warga Masyarakat Jawa Tengah Leles Darmanto berharap program yang baik bagi pria kelahiran Kediri ini bisa terjalin.
“Jika masyarakat Jowo dan keinginan yang kami sampaikan terkabul, Insya Allah rekonsiliasi akan terlihat jelas,” kata Leles.
(adalah)
(adalah)