JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan peningkatan pembiayaan kepemilikan rumah Hijra Baitullah (KPR) sekitar 5 kali lipat pada akhir tahun 2024. Optimis target tersebut dapat tercapai mengingat kebutuhan rintisan perbankan syariah di tanah air masih sangat tinggi. Perumahan di Indonesia masih sangat tinggi.

Hingga September 2024, volume pembiayaan atau pemesanan KPR Hijra Baitullah meningkat 3 kali lipat, kata SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedi Suryadi Dharmawan.

“Animo masyarakat yang sangat besar terhadap program KPR Baitullah Hijra membuat kami optimis pada akhir tahun 2024 mampu mencapai target program yang tumbuh kurang lebih 5 kali lipat. Kami berusaha keras untuk memberikan solusi hemat biaya dan memudahkan klien kami mewujudkan impian mereka. Di rumah pun saya niat menunaikan ibadah haji atau mati sekeluarga. Saya mendapat reward langsung sebagai peluang,” kata Dedi, Kamis (24/10/2024).

Untuk mencapai tujuan tersebut, bank syariah murni pertama di Indonesia akan mempercepat penetrasi program KPR Baitullah Hijra ke masyarakat. Program ini memberikan keuntungan tambahan berupa Pembiayaan Rumah (KPR) serta tabungan umrah bagi yang sudah mendaftar haji sebesar Rp 25,5 juta untuk mendapatkan reward langsung iB hijrah Haji/Umrah.

Program KPR Baitullah Hijrah dapat diakses oleh nasabah baru dan lama dengan limit pembiayaan mulai dari minimal Rp500 juta hingga maksimal Rp5 miliar. Pilihan bingkisan porsi haji atau umroh dapat dibagikan kepada maksimal 4 orang jika diinginkan sehingga seluruh keluarga dapat hadir. Syaratnya adalah cicilan lancar selama 18 bulan berturut-turut.

Menurut Dedi, manfaat program KPR Baitullah Bank Muamalat Hijrah antara lain uang muka rendah dari 0 persen, bebas biaya appraisal program akuisisi khusus, kemudahan persyaratan dokumentasi, cicilan atau cicilan tetap, serta pembiayaan. Fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan klien Anda.