Stadion Malang-Kanjuluhan masih dalam tahap renovasi, namun satu bagian yakni rumput sudah terlihat lengkap. Bahkan, menurut manajer proyek renovasi Stadion Kanjurukhan, Vino Teguhi Pramudia, lapangan tersebut kini sudah menyerupai rumput Eropa karena memenuhi standar internasional FIFA.

Vino Teguhi Pramudian menjelaskan, jika dilihat dari pemandangannya memang merupakan renovasi menyeluruh dibandingkan sebelumnya. Ia mengatakan, bola kini dikatakan mengalir lebih lancar dan memiliki kemampuan reflektif yang berbeda dari sebelumnya, termasuk kemampuan menyerap air, sehingga hujan deras tidak akan menggenangi air.

Pada Jumat (27/9/2024) Vino Teguhi Pramudya mengatakan: “Kami tingkatkan mulai dari pantulan bola hingga kemampuan menyerap air, sehingga yang kami bangun di rumput Stadion Kanjurukhan bersertifikat FIFA. »

Pihaknya juga mengurangi desain rumput untuk memberikan efek garis rumput stadion di liga-liga Eropa. Hal ini juga untuk memenuhi standar internasional FIFA untuk ketebalan rumput.

“Biasanya kalau ada garis di rumput di TV, kami melakukannya di sini. Kalau dilihat dari foto udaranya memang mulai terlihat,” lanjut Vino Tegu.

Bahkan, Vino mengatakan pengujian dilakukan dalam tiga tahap dan menegaskan seluruh pengujian memenuhi standar internasional. Saat ini pihaknya terus mempercepat renovasi sisi tenggara, khususnya renovasi gerbang ke-13 dan tribun barat.