Sebuah sepeda motor terbakar di media sosial VIRAL karena pemiliknya mengguncang kendaraan saat mengisi bahan bakar. Bahkan, sebagian orang suka menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar karena dianggap membuat takaran lebih akurat.
Video kejadian tersebut diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck. Video tersebut diambil dari rekaman CCTV salah satu SPBU yang disebut berlokasi di Tlogomas Dinoyo, Malang, Jawa Timur.
Dalam video tersebut terlihat seorang biker sedang mengisi bahan bakar sepeda sport berwarna putih tanpa turun dari mobil. Pengendara terlihat mendorong sepeda motornya yang berisi bahan bakar pertalite.
Namun ternyata pengemudi tidak mematikan kunci kendaraannya, terbukti dengan lampu depan atau headlamp yang menyala. Namun belum diketahui apakah mesin sepeda motor tersebut hidup atau tidak.
Saat pengisian sudah selesai dan hendak mendorong sepedanya ke depan, tiba-tiba muncul nyala api. Hal ini membuat pengendara sepeda motor kaget dan langsung menggoyangkan sepeda motornya hingga melarikan diri.
Bukannya padam, api malah membesar dan sampai ke SPBU sebelah kiri. Beruntung petugas SPBU cepat bergerak memadamkan api dengan menggunakan alat APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang disiapkan di dekat SPBU.
Beruntung api berhasil dipadamkan sebelum mencapai bahan mudah terbakar lainnya. Agar tidak terjadi kerugian yang besar bagi pihak SPBU maupun pemilik sepeda motor.
Api diduga menumpahkan bahan bakar dari tangki sepeda motor ke ruang mesin. Jadi saat mesin sepeda motor dihidupkan, percikan api dari sistem kelistrikan mengenai bahan bakar.
CEO Konsultan Pertahanan Keamanan Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, kendaraan tidak perlu diguncang saat melakukan pengisian bahan bakar. Saat mengisi bahan bakar sepeda motor dan mobil, disarankan juga untuk keluar dari kendaraan untuk mempercepat proses evakuasi jika terjadi kebakaran.
“Awalnya saya bingung kenapa harus turun dari sepeda. Tapi setelah saya sadar kalau ada ledakan atau kebakaran, kami akan lebih mudah keluar,” kata Sony kepada MNC.
“Dalam beberapa kasus, saat sedang mengisi bahan bakar, tiba-tiba tangki terbakar dan pengemudi terbakar karena tidak sempat menyelamatkan diri. Oleh karena itu, cara ini lebih pada evakuasi jika terjadi kebakaran,” kata juru bicara tersebut. ” lanjutnya.
(mati)