JAKARTA – Sinar Mas Group (Sinar Mas), melalui platform investasi infrastruktur digital SM+, bermitra dengan LG CNS, perusahaan transformasi digital asal Korea Selatan, meluncurkan LG Sinar Mas. Perusahaan patungan ini akan memberikan solusi dan layanan berbasis teknologi informasi (TI) terkini di seluruh Indonesia.
“Melalui kemitraan ini, kami yakin dapat berkontribusi dalam membangun masa depan di mana teknologi terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari jutaan masyarakat Indonesia, membantu kita menjadi lebih terhubung, maju, dan bijaksana.” Franky Oesman Widjaja, Dewan Direksi Sinar Mas Group, dalam konferensi pers LG Sinar Mas Group yang digelar di Jakarta, Selasa (9 Oktober 2024), mengatakan: “Kami yakin kekuatan kerja sama dapat membuat kami melangkah lebih jauh. “
CEO SM+ Herson Suindah, CEO LG CNS Hyun Shin Gyoon dan CEO LG Sinar Han Dong-hyup juga menghadiri acara tersebut. Acara ini melengkapi inisiatif-inisiatif sebelumnya yaitu penandatanganan perjanjian kerja sama (joint partner agreement) di Seoul, Korea Selatan, pada 27 Maret 2024 yang menjadi landasan kerja sama strategis tersebut.
Dengan memadukan pengalaman jangka panjang LG CNS di bidang teknologi digital serta keahlian dan rekam jejak Sinar Mas Group di berbagai bidang bisnis di Indonesia, LG Sinar Mas berharap mampu memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang menjadi pendorong transformasi digital saat ini. kepada perusahaan riset pasar global Gartner, nilai pasar bidang ini diperkirakan akan mencapai sekitar $7,1 miliar pada tahun 2027.
Hal ini terlihat dari dimulainya LG Sinar Mas dengan mengembangkan dan mengoperasikan data center tercanggih serta menyediakan layanan migrasi cloud ke berbagai unit bisnis di Indonesia. Sembari mengembangkan strategi dan peta jalan bisnisnya, LG SinarMas akan memperluas layanannya ke dukungan TI untuk pengembangan kota pintar dan layanan keuangan sejalan dengan slogannya “Penyedia layanan TI paling tepercaya, andal, dan inovatif di Indonesia”.
Proyek pertama yang dibangun LG Sinar Mas adalah data center yang berlokasi di Kuningan Central Business District, Jakarta Selatan. Pusat data canggih ini akan siap mendukung aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan akan menelan biaya lebih dari Rp 4,7 triliun (sekitar $300 juta).
Proyek pusat data ini diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2026, dan sasaran penggunanya adalah perusahaan dalam negeri dan nasional lainnya. Hal ini merupakan bagian dari banyak inisiatif, inovasi, dan kemitraan berbasis digital lainnya dalam Grup Sinar Mas.
Kolaborasi antara Sinar Mas dan LG CNS diharapkan menempatkan LG Sinar Mas sebagai pemain kunci di sektor teknologi Indonesia, berkontribusi terhadap digitalisasi dan pembangunan ekonomi secara keseluruhan, yang akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang bekerja melalui teknologi konsumen.
“Saya sangat yakin bahwa kita dapat mencapai hal-hal besar bersama-sama; tujuan yang selaras, pengetahuan yang saling melengkapi, dan visi yang saling melengkapi akan menjadi dasar kemitraan yang sukses yang tidak hanya akan bertemu, tetapi juga melampaui,” ungkap CEO LG CNS Hyun Shin Gyoon . “
(kaka)