JAKARTA – Baim Wong dan Paula Verhoeven menjalani sidang perceraian pertamanya di pengadilan Jakarta Selatan (PA) pada 23 Oktober. Terlihat di pengadilan bahwa keduanya tidak terpengaruh oleh penantian untuk menerima satu sama lain dan memilih untuk fokus pada tantangan. Pasangan yang menikah pada 2018 itu disuruh ke ruang mediasi untuk rujuk.
Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid menggambarkan suasana sidang yang tertutup. Baim bercerita kepada hakim, Fahmi menceritakan kekecewaannya kepada Paula dan mengaku sudah memikirkan untuk mengakhiri pernikahannya setahun lalu. “(Baim Wong-red) Mungkin ini sudah menjadi takdir dalam perjalanan saya, dimana saya harus melengkapi rumah tangga dan berakhir dengan perceraian. Ini tidak mudah, cepat sekali. Tapi saya butuh waktu. “Lebih dari sebuah setahun berpikir, tujuh bulan berpisah dari tempatnya,” jelas Fahmi.
“Hakim memutuskan menyimpulkan: tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan, karena belum ada kesepakatan. Ada pernyataan dari Baim bahwa ini perjalanan pulangnya, di mana perceraian terjadi di rumah,” imbuhnya. Dalam perbincangan tersebut, kedua belah pihak juga membahas nasib kedua anaknya pasca perceraian. Baim bahkan menyebut Kiano dan Kenzo lebih menyukainya dibandingkan ibunya.
“Yang satu menjelaskan tentang anak-anak. Tentang yang terbaik untuk anak-anak. Yang satu menjelaskan dengan siapa anak-anak suka bersama. Menurut Baim, anak-anak suka bersamanya karena santai dan melakukan hal lain, itu saja,” kata Fahmi. Namun belum tercapai kesepakatan soal rekonsiliasi antara Baim dan Paula. Rencananya mereka akan bertemu kembali pada Senin, 28 Oktober 2024.
(qlh)