JAKARTA – Begitulah kisah akademis anggota DRC Riek Dia Pitaloka yang mengkritisi rencana kenaikan dana pensiun.
Menurut dia, pidatonya terlibat dalam program pensiun tambahan ini. Rieke menilai program ini menambah beban kerja tenaga kerja.
Riecki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “program pensiun tambahan meningkatkan beban pekerja dan pengusaha, sehingga melemahkan bisnis negara.”
Itu sebabnya ada yang tertarik dengan gambaran dan ilmunya. Sebab, Rieke Diah Pitaloka dikenal sebagai orang penting.
Berikut ini pernyataan Riek Dia Pitaloka, anggota DRC yang mengkritik skema pensiun tambahan.
Lahir pada tanggal 8 Januari 1974. Ia adalah seorang aktris, politikus, aktivis, penyiar dan penulis Indonesia keturunan Sunda. Sebelum berkarir di bidang politik, ia dikenal sebagai aktivis dan aktor film dan acara televisi. Perannya yang paling terkenal adalah saat memerankan tokoh Oneng dalam film komedi Bajaj Bajaur (2002-2007).
Setelah menyelesaikan gelar BA Sastra Belanda, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (sekarang Fakultas Ilmu Budaya), Rieke mulai tertarik pada filsafat dan mengikuti serangkaian mata kuliah ekstensi filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.