JAKARTA – Calon Gubernur (Jagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil menanggapi hasil survei LSI dan Poltracking yang hasil kedua survei tersebut berbeda. Rivan Kamil menegaskan, hasil survei bukanlah faktor penentu.

“Bagus atau tidak bagus jawabannya sama, yang perlu kita evaluasi terus, karena di balik survei itu ada datanya ya, kuat mana, kalah di mana, kendalanya apa, jadi surveinya. tidak selalu menjadi faktor penentu nasib,” kata Ridvan Komil, Jakarta, Senayan, Jumat (25/10/2024).

Menurut dia, meski hasil jajak pendapat pasangan Gubernur DKI Jakarta-Kawaqub Ridwan Kamil-Suswono bagus, namun jawabannya hanya satu, teruslah berkarya hingga akhir zaman, jangan lengah. Sebaliknya jika hasilnya kurang bagus, jawabannya hanya satu, teruslah bekerja hingga waktu habis.

“Dulu survei saya Wali Kota Bandung hanya 6 persen, dalam 2 bulan sudah 45 persen, ada naik turunnya, jadi bagi kami skornya, survei itu bukan patokan, lebih ke mood hari ini” Alhamdulillah atau akan ada penilaian yang lebih sedikit, “katanya.

Kendati demikian, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 menambahkan, berdasarkan hasil survei Poltracking, pasangan Ridwan Komil-Suswono bersyukur atas debat yang baik dan kepemimpinan yang baik. Ke depannya, ia diharapkan bisa bangkit hingga bisa memenangkan Pilgub Jakarta 2024.

(lebah)

(lebah)