SETIAP orang tua memiliki cara berbeda dalam membesarkan anak dan menjelaskan anatomi manusia kepada mereka. Beberapa orang tua merasa nyaman berjalan-jalan di rumah dalam keadaan telanjang, sementara yang lain memilih untuk tidak melakukannya.

Dalam laporan Vt.co, Senin (10/7/2024), seorang parent trainer, Dawn Huebner, memberikan pendapatnya kepada Healthline tentang orang tua yang tampil bugil di depan anaknya, yang bisa berdampak positif. Terutama dalam mengembangkan citra tubuh yang sehat. Menurut Huebner, melihat orang tua telanjang dapat membantu anak menerima dan menghargai tubuhnya sendiri. 

“Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa senang dan percaya diri pada tubuh mereka sambil secara bertahap mengajari mereka norma-norma seputar privasi dan persetujuan,” kata Huebner.

Huebner juga menegaskan, selama ketelanjangan tidak berkaitan dengan seksualitas, maka tidak akan berdampak negatif pada anak. Namun, seiring bertambahnya usia anak, perasaan mereka saat melihat orang tuanya telanjang bisa saja berubah. 

Huebner mencatat bahwa anak-anak antara usia empat dan delapan tahun mulai merasa malu, yang membuat mereka tidak nyaman melihat orang tuanya telanjang. Ia menyarankan agar orang tua memperhatikan perubahan tersebut dan menghormati peningkatan privasi anak.

“Jika orang tua mulai merasa tidak nyaman, itu tandanya mereka harus berhenti berjalan telanjang di depan anak,” kata Huebner.

Sementara itu, psikolog anak asal New York Susan Bartell mengusung sudut pandang berbeda tentang ketelanjangan antara orang tua yang berbeda jenis kelamin dengan anak mereka. seperti ayah kepada anak perempuannya, tidak diperbolehkan.

“Anak-anak perlu memahami batasan yang jelas. Seharusnya tidak ada alasan bagi seorang gadis kecil untuk melihat pria dewasa telanjang,” kata Bartell.

Meski topik ini masih menjadi perdebatan, namun penelitian menunjukkan bahwa telanjang bagi orang tua memiliki efek yang berbeda-beda tergantung konteks keluarga dan tingkat kenyamanan masing-masing individu.  

(singa)

(singa)