JAKARTA – Calon gubernur pertama DKI Jakarta Ridwan Komil (RK) mengunjungi pengabdian masyarakat yang diselenggarakan relawan Gatot Kaca untuk pemeriksaan mata dan sumbangan kacamata gratis. Kegiatan ini dilaksanakan di Wall Bolong, Jalan Muara Baru RT 01/RW 17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis 24 Oktober 2024.

RK WIB tiba pukul 16.00. Acara akan berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. Keikutsertaan RK disambut hangat oleh Hadroh Karang Taruna Desa Muara Baru dan menyuguhkan musik tradisional Islami.

RK Tak hanya menyapa, ia juga mendengarkan berbagai imbauan warga. Diantaranya adalah kesulitan mendapatkan sertifikat tanah dan akses air bersih.

“Masalah utama di sini adalah air bersih dan sertifikat tanah. Kami belum punya sertifikat, sehingga membuat kami khawatir akan ada penggusuran di masa depan. Air juga sulit, Pak. Kami pakai air sumur, tapi kotor,” dia dikatakan. dia. ujarnya kepada RK, warga Kokom, seperti disampaikan dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).

Sedangkan menurut RK, setiap daerah mempunyai permasalahannya masing-masing. Ia juga menekankan perlunya solusi yang memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Setelah mendalami keluhan warga, RK mengaku akan kembali ke Penjaringan untuk mencari solusi tepat atas permasalahan yang dihadapi warga. “Masing-masing desa permasalahannya berbeda-beda, permasalahannya di sini adalah sertifikat air dan tanah. Saya berjanji akan kembali lagi untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat di sini,” ujarnya.

Pemeriksaan mata gratis ini sendiri telah menarik banyak minat masyarakat. Bahkan, sudah lebih dari 300 warga yang mendaftar sejak pendaftaran dibuka pukul 14.00 WIB. Karena adanya pembatasan, hanya 250 gelas yang bisa dibagikan.

“Terima kasih relawan Gatot Kaca, sangat membantu kami. Banyak dari kami yang tunanetra, tapi tidak punya uang untuk memeriksakan mata, apalagi membeli kacamata,” kata salah satu warga bernama Kokom.

Acara yang tadinya dijadwalkan berakhir pada pukul 17.00 WIB akhirnya berlanjut hingga malam hari dan baru berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Penyebab penundaan ini adalah tingginya kegembiraan masyarakat.

Sekretaris Jenderal Relawan Gatot Kaca Sinar Shinta mengatakan, program ini merupakan wujud nyata kepedulian relawan Gatot Kaca terhadap masyarakat khususnya masalah kesehatan. “Program ini merupakan wujud kepedulian kami dalam memberikan akses pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, khususnya pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis,” ujarnya.

“Kami ingin memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan memastikan mereka hidup lebih nyaman dan sehat,” tambahnya.

Asep Syaiful, koordinator area kegiatan, mengatakan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di berbagai daerah, terutama di daerah yang akses layanan kesehatannya sulit. Hal ini juga sesuai dengan harapan warga yang merasa mendapat manfaat dari kegiatan ini.  

(lebah)