Kisah Maarten Paes yang menempuh perjalanan 33 jam ke Bahrain dan langsung berlatih bersama Timnas Indonesia diselimuti Samudera. Maarten Paes berangkat dari Portland, Amerika Serikat Bahrain pada Senin, 7 Oktober 2014 pukul 10.00.

Pada penerbangan pertamanya, kiper berusia 26 tahun ini terbang dari Portland ke kota lain di Amerika Serikat, Dallas. Mantan penjaga gawang klub “Utrecht” itu terbang dari Dallas ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Kemudian, pesawat Maarten Paes terbang dari Dubai menuju Manama, Bahrain. Total, Maarten Mays harus menempuh perjalanan selama 33 jam, mengingat ia tiba di Bahrain pada Selasa 8 Oktober 2024 pukul 19.00.

Sesampainya di hotel tempat menginap timnas Indonesia, Marten Paes langsung disambut Jay Idzes dan kawan-kawan. Banyak warganet yang menilai kehadiran Maarten Paes di Bahrain bak “raja terbaru” yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepak bola Tanah Air.

(Maarten Paes berlatih bersama timnas Indonesia di Bahrain. (Foto: PSSI)

Entah kenapa, mantan kiper Belanda U-21 itu langsung kembali menjalani jam latihan normal setelah tiba di Bahrain. Dalam video dan foto yang dibagikan PSSI, Maarten Paes terinspirasi untuk mempublikasikan seluruh contoh latihan yang diberikan.

Fakta ini menunjukkan besarnya semangat nasionalisme Marten Paes. Ia membutuhkan penerbangan sepuluh jam untuk melindungi timnas Indonesia yang membutuhkan jasanya.