JAKARTA – Luhut Binsar Pandjaitan menduduki dua posisi di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto atau pemerintahan Merah Putih. Kedua jabatan tersebut adalah Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Staf Khusus Presiden.
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) pada Rabu (23/10/2024), Luhut tercatat memiliki total kekayaan Rp 1,04 triliun atau tepatnya Rp 1.043.460.709.886. Ia melaporkan harta kekayaannya pada tanggal 22 Maret 2024, reguler tahun 2023.
Aset tersebut meliputi aset tanah dan bangunan sebesar Rp 251,6 miliar. Properti ini tersebar di Bogor, Jakarta Timur, Badung, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Malang, Tapanuli Utara, Samosir dan Simalungun. Harta tersebut diketahui berasal dari pendapatan pribadi, hadiah, dan warisan.
Sementara itu, Luhut juga tercatat memiliki tujuh kendaraan yang terdiri dari sepeda motor dan mobil dengan total nilai Rp6,25 miliar.
Mobil yang dimilikinya adalah Isuzu Panther LM 25 tahun 2006, Toyoya Alphard 3.5 Q AT tahun 2016, Sedan Executive Lexus LS500H tahun 2022, Toyota Alphard 2.50 AT tahun 2022, dan Mitsubishi Triton 24LD Cult 4x 4x tahun 2023.
Sedangkan sepeda motor milik mantan Menteri Koordinator Perikanan dan Perikanan ini adalah Honda Solo NF11T11C1MT tahun 2015 dan Honda Beat tahun 2020. Semua mobilnya tercatat sebagai prestasinya sendiri.
Luhut juga tercatat bersama alat likuid lainnya senilai Rp3,38 miliar, surat berharga senilai Rp374,7 miliar, uang tunai senilai Rp164,0 miliar, dan harta lainnya senilai Rp294,5 miliar.
Selain itu, penasihat khusus Presiden Prabowo juga tercatat memiliki utang sebesar Rp51,23 miliar. Jadi total harta Luhut Binsar Pandjaitan senilai Rp1,04 triliun atau Rp1.043.460.709.886.
(pilihan)