Mantan anggota Cherrybelle, Cheryl Juno, baru-baru ini menjalani operasi plastik untuk menghilangkan kelebihan kulit di perutnya. Kulit berlebih sendiri adalah kulit kendur di bagian perut, paha, dan lengan akibat obesitas.
Kulit Cheryl Juno yang berlebih pasca kehamilan membuatnya merasa tidak aman. Dia juga memutuskan untuk melakukan pengencangan perut. 6 bulan setelah operasi, ia mengungkapkan bahwa perutnya tampak rata dan mulus.
Nah, kali ini Okezone akan menjelaskan mengenai prosedur tummy tuck. Berikut rangkumannya dari berbagai sumber, hingga Minggu (11/3/2024).
Abdominoplasty sendiri merupakan salah satu operasi abdominoplasty atau disebut dengan abdominoplasty. Operasi plastik ini dilakukan untuk memperbaiki bentuk dan tampilan lambung.
Selama pengencangan perut, kelebihan kulit dan lemak dikeluarkan dari rongga perut. Jaringan ikat (fasia) pada lambung biasanya ditutup dengan jahitan. Kulit yang tersisa diubah posisinya untuk menciptakan tampilan yang lebih kencang.
Operasi tummy tuck sendiri memiliki beberapa risiko, seperti perdarahan, hasil operasi yang asimetris, terbentuknya jaringan parut atau scar permanen, perubahan warna kulit, dan penumpukan cairan di bawah kulit atau seroma.
Oleh karena itu, setelah operasi abdominoplasti, dokter bedah plastik akan menjahit sayatan dan menutupnya dengan perban tahan air. Selama pengobatan, pasien harus diberikan antibiotik intravena untuk mengurangi risiko infeksi.
Untuk mencegah penumpukan cairan/serum pada bekas operasi, pasien disarankan untuk lebih sering berjalan kaki setelah operasi dan dilarang mengonsumsi obat pengencer darah. Di saat yang sama, dokter juga dapat meresepkan obat pereda nyeri untuk mengatasi sakit perut. Pasien disarankan memakai korset khusus minimal 3 minggu untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi pembengkakan.
Selain itu, pasien akan diminta untuk tidak melakukan apa pun yang memberikan tekanan pada perut, seperti membungkuk ke depan atau ke belakang secara tiba-tiba. Proses pemulihan setelah operasi pengencangan perut biasanya memakan waktu sekitar 6 minggu. Selama masa pemulihan, kondisi pasien harus rutin diperiksa ke dokter.
(qlh)