KUALA LUMPUR – Kecelakaan serius di MotoGP 2020 dan menurunnya kualitas motor Repsol Honda rupanya berdampak besar pada kehidupan Marc Marquez. Pasalnya di tahun 2019 ini, ia merasa menjadi versi terbaik dari dirinya, baik dari segi rasa percaya diri maupun dari segi tubuhnya.

Seperti diketahui, Marquez meraih kesuksesan besar bersama Repsol Honda usai promosi ke MotoGP pada 2013. Ia mengoleksi enam gelar juara di kelas sebelumnya pada 2019.

Namun setelah menjuarai MotoGP 2019, ia ditimpa nasib buruk. Pada musim 2020, bintang asal Spanyol itu mengalami kecelakaan serius di Jerez yang membuat tangannya terluka parah dan mulai kembali ke kondisi prima setelah tiga tahun.

Sejak saat itu Baby Alien -julukan Marquez- tak pernah juara lagi dan hal ini menghambat perkembangan sepeda Honda. Pada akhirnya, ia memutuskan hengkang dari tim Gresini di MotoGP 2023 agar bisa tampil kompetitif kembali.

Kini, dengan dua seri tersisa musim ini, Marquez berada di posisi ketiga klasemen MotoGP 2023.

Meski sudah mulai kembali terbang, Marquez menilai versi 2019 jauh lebih aman dibandingkan versi saat ini. Secara mental dan fisik, pebalap berusia 31 tahun itu merasa jauh lebih baik saat menjadi juara terakhir MotoGP.