Calon nomor satu Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil melontarkan pertanyaan kepada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana bagaimana cara mengatasi pandemi jika terjadi di Jakarta. Isu tersebut mengemuka pada sesi keempat debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 yang digelar di JIExpo Convention Center dan Theater Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). ).
Ridwan Kamil menegaskan, untuk menghadapi pandemi ini harus ada koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi, kota, atau kabupaten. Menurut dia, gubernur harus memahami dan menghormati keputusan pemerintah pusat dalam menangani krisis tersebut. Kalaupun terdapat perbedaan dalam pelaksanaannya, pengelolaan krisis harus dilaksanakan secara terpadu.
“Dalam pengambilan keputusan di tingkat presiden, pelaksanaannya harus ditindaklanjuti oleh gubernur, bupati, dan walikota, dan kita harus memastikan, melaksanakan, dan menyelesaikan permasalahan bersama-sama,” kata Ridwan Kamil.
Pasangan RIDO juga menyadari pentingnya layanan kesehatan yang komprehensif untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan antisipasi segala jenis penyakit yang dapat menimbulkan pandemi. Pasangan RIDO berencana meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan melalui pembelian peralatan medis modern, pelatihan tenaga medis, peningkatan kemampuan pelayanan dan penambahan dokter spesialis.
Seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta akan memenuhi standar yang sama dan memberikan pelayanan optimal kepada seluruh warga, di mana pun lokasinya. Penguatan layanan kesehatan mental juga menjadi prioritas utama. Pelayanan kesehatan jiwa akan diperluas melalui konseling psikologis di puskesmas, sekolah dan institusi lainnya.
Kampanye kesehatan mental akan dipromosikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi stigma kesehatan mental. Pasangan RIDO juga akan meluncurkan program LayanSehat yang akan mengintegrasikan seluruh layanan kesehatan di Jakarta dengan sistem digital, termasuk rekam medis elektronik dan telemedicine.
Masyarakat dapat mengakses konsultasi kesehatan secara online, sehingga mempercepat pengobatan dan mengurangi beban fasilitas kesehatan. Duo RIDO juga menyediakan layanan kesehatan keliling, dimana tim medis menggunakan kendaraan khusus untuk mengunjungi pasien di rumahnya, memastikan warga yang kesulitan bepergian dapat memperoleh layanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Selain melontarkan pertanyaan Dharma-kun, Ridwan Kamil juga menanyakan pasangan Pramono Anung-Rano Karno bagaimana cara mengatasi Generasi Z. Ridwan Kamil menjelaskan permasalahan PHK dan kemudian program yang diusung oleh pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) untuk mengatasi dampak PHK.
“Kalau generasi Z kena PHK, ada beberapa solusi yang bisa kita lakukan. Pertama, pasangan RIDO akan diberikan dana kesejahteraan selama tiga bulan setelah di-PHK, hingga bisa melamar kerja kembali. Besaran bantuan ini akan disesuaikan dengan APBD. anggaran. Ini sebagai wujud kehadiran negara terhadap adik-adik “Adik-adik Generasi Z yang Bercerai”.
Demi meningkatkan produktivitas generasi Z, pasangan RIDO akan menambah jumlah lowongan di Jakarta.
“Kami akan menambah coworking space gratis untuk Gen Z, termasuk kopi gratis di tempat-tempat tersebut, karena konsumsi kopi di kalangan Gen Z sangat tinggi dan mahal, makanya nanti kami juga akan melakukan kopi gratis,” ujarnya.
Ridwan Kamil juga menegaskan duo RIDO akan memfokuskan Generasi Z pada sektor ekonomi baru, khususnya ekonomi digital.
“Ekonomi kreatif ini sangat berbeda dengan model bisnis generasi sebelumnya yaitu 9 to 5. Generasi Z akan memiliki keleluasaan untuk bekerja dimana saja, kapan saja,” ujarnya.
Selain itu, pasangan RIDO mengembangkan program kepemimpinan pemuda: “Menjadi Asisten Gubernur,” yang memasangkan pemuda terpilih dengan gubernur setiap minggunya. Melalui program ini, generasi muda dapat memahami langsung proses pemerintahan dan berkontribusi dalam pengembangan kebijakan publik.
Selain itu, program magang DKI Jakarta di instansi pemerintah provinsi juga memberikan pengalaman kerja langsung yang sangat penting untuk pelatihan kepemimpinan generasi muda. Untuk mendorong kewirausahaan di kalangan Generasi Z, pasangan RIDO memimpin program Young Innovative Jakarta (Startup dan Technopreneurship).
Program ini memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menjadi wirausaha di bidang teknologi dan industri kreatif melalui inkubator bisnis dan startup. Generasi muda akan mendapatkan manfaat dari pelatihan kewirausahaan digital, pendampingan, dan akses terhadap modal awal. Program ini juga dapat dilaksanakan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi untuk memperkuat ekosistem inovasi di Jakarta.
Selain itu, pasangan RIDO berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan generasi muda dan pengembangan kewirausahaan melalui pelatihan vokasi. Program ini bekerja sama dengan industri untuk memastikan keterampilan yang dipelajari relevan dengan kebutuhan pasar kerja modern sambil terus mendorong kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Melalui berbagai program tersebut, Ridwan Kamil-Suswono berharap dapat melahirkan generasi muda Jakarta yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di era digital dan global, sekaligus menjamin kesehatan masyarakat tetap terjaga.
(singa)