JAKARTA – Direktur Jenderal Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin sangat senang dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan pembangunan rakyat melalui ekonomi kerakyatan. Bahkan, Presiden ke-8 RI ini ingin keluar dari hal tersebut dalam pidatonya. 

Ujang berkata: “Iya, saya melihat apa yang disampaikan Pak Prabowo dalam pidatonya, beliau ingin menghilangkan segala hal dari kepentingan minoritas dan elit yang menduduki Indonesia di bidang perekonomian.” 24/10/2024). 

Ia mencontohkan, minoritas merupakan ancaman bagi masyarakat, anak-anak, dan generasi muda negara yang seharusnya berkembang. Usulan-usulan Prabowo tentu memberikan suasana positif bagi para pedagang dalam negeri yang dapat berdampak pada kehidupan masyarakat.

“Jadi saya melihatnya sebagai harapan terbaik bagi Prabowo,” ujarnya.

Ujung mengatakan, butuh keberanian untuk mewujudkan hal tersebut. Padahal, menurutnya, Prabowo bisa saja mengambil jalan tengah dengan merangkul keduanya.

Orang-orang yang bertugas mengisi rapat kabinet adalah orang-orang merah dan putih, terutama untuk mendukung pembangunan ekonomi negara. Sebab, mereka memang orang-orang yang berkompeten dan berpengalaman.

Karena penuh dengan anak-anak negara yang telah menunjukkan integritas, kemampuan dan kapasitas serta pengalaman yang kuat dalam menjaga keamanan dan menjaga pembangunan ekonomi, kata CEO Negara Himpunan Investor Indonesia DKI Jakarta (HIPPI), Uchi. Hardiman dalam kata-katanya.

Ia yakin kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo mampu menopang perekonomian negara. Selain itu, ia menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo akan menjaga usaha kecil dan menengah mengingat kontribusi mereka yang besar terhadap keuangan publik.

Insya Allah Presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan berbagai persoalan dan kendala yang dihadapi pengusaha Indonesia saat ini, ujarnya.

Salah satu pidato Prabowo yang menarik perhatiannya adalah “Hanya melalui kerja sama dan kolaborasi kita akan mencapai tujuan nenek moyang bangsa, gameh ripah loh jinwi toto tenim kerto rahaarjo, desh baldatun toyyabatun warobbun ghofur”. 

“Saya dan kita semua sangat setuju dengan pandangan Pak Prabowo. Beliau mengatakan, “Persatuan dan kerja sama pihak oposisi dan segala sesuatu yang membentuk negara dan negara, adalah kunci tercapainya tujuan baik pendirian. dan untuk mendirikan republik ini.”

(adalah)