INDIA – Pada Senin, 4 November 2024, sebuah bus penuh penumpang keluar dari jalan raya dan tenggelam di sebuah pantai di India utara. 36 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Berdasarkan APnews, Selasa (11/5/2024), kecelakaan itu terjadi di distrik Almora di negara bagian perbukitan Uttarakhand. Bus itu membawa sekitar 60 orang dan lebih dari 20 orang terluka, kata Deepak Rawat, seorang pejabat senior pemerintah negara bagian.
Pihak berwenang sebelumnya memperkirakan ada 42 penumpang, jumlah orang yang dapat ditampung bus tersebut. Kru penyelamat dan pekerja bantuan dilarikan ke tempat kejadian, dan para pejabat khawatir jumlah korban tewas akan bertambah, terutama karena tujuh penumpang masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Sebagian bus terlihat di TV dan jatuh dari bukit berbatu di sebelah sungai. Tim penyelamat berusaha mengevakuasi penumpang dan membawa jenazah dengan tandu.
Kepala Menteri Negara Bagian Pushkar Singh Dhami sebelumnya mengatakan tim penyelamat sedang berupaya mengevakuasi penumpang yang terluka ke rumah sakit terdekat, dan pihak berwenang telah diminta untuk mengangkut korban luka serius melalui udara.
Pemerintah negara bagian telah membuka penyelidikan atas kecelakaan itu, kata Vineet Pal, pejabat negara bagian lainnya. Ia menambahkan, data awal menunjukkan bus tersebut terpental sebelum mendarat di kedalaman 60 meter (200 kaki).
Beberapa penumpang berhasil melarikan diri atau terluka dan kemudian melaporkan kecelakaan tersebut kepada pihak berwajib. Menurut Pal, dua petugas transportasi telah diskors karena menyetujui bus yang rusak tersebut.
India memiliki angka kematian tertinggi di dunia, membunuh dan melukai ratusan ribu orang setiap tahunnya. Kebanyakan kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang ceroboh, kondisi jalan yang buruk, dan kendaraan yang sudah tua.
Pada bulan Juli, setidaknya 18 orang tewas ketika sebuah bus tingkat bertabrakan dengan truk susu di Uttar Pradesh. Pada bulan Mei, sebuah bus yang membawa jamaah haji India terbalik dan terjun ke dalam tanggul di jalan raya pegunungan di Kashmir yang dikuasai India, menewaskan sedikitnya 21 orang.
(Ari)