JAKARTA – Calon wakil kapolri pengganti Komjen (Purn) Agus Andrianto masih menjadi misteri. Tercatat, sudah 17 hari berlalu sejak kosongnya jabatan nomor dua di Korps Bhayangkara.
Jabatan Wakapolri kosong menyusul kepergian Agus Andrianto yang bergabung di Kabinet Merah Putih era Prabowo-Gibran, Menteri Migrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Kantor Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Departemen Humas Polri Jenderal Trunoyodo Wisnu Andiko mengatakan, Keputusan Presiden No. Andrianto. .
“Telah diputuskan berdasarkan perintah presiden bahwa Pak Agus Andrianto diberhentikan dari dinas Polri terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2024, dengan hak pensiun dari Polri,” kata Trunoyodo dalam keterangannya, seperti dikutip lagi oleh Okezon. , pada hari Senin tiba (11.04.2024).
Tersedia 17 hari untuk posisi asisten pengawas jika dihitung dari 19 Oktober hingga 4 November 2024.
Di sisi lain, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Dirjen Pol Jenderal Listo Sigit Prabowo sudah menerima nama calon Asisten Komisaris Polisi. Ia mengatakan, nama yang ada juga menduduki posisi Kepala Lembaga Diklat Polri yang diisi oleh Purvadi Arianto yang diangkat menjadi Wakil Menteri PAN-RB.
“Namanya sudah ada, namanya sudah ada. Hanya yang akan ditunjuk oleh Kompolnas saja belum tahu, kata Sandi Nugroho kepada wartawan di Gedung Tribata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).
Dalam jabatan Pembantu Komisaris Polisi, perwira senior Bhayangkara (Pati) berpangkat Komisaris dan Inspektur berhak menduduki jabatan tersebut.
Dalam hal ini, wakil komisaris kemungkinan besar akan diangkat sebagai jenderal yang pernah bertugas di jajaran atas pasukan Bhayangkara. Hal ini berlaku bagi Pati yang memiliki tiga atau dua bintang di bahunya.
Setidaknya ada tujuh Kapolri di Polri yang saat ini bertugas dalam pembangunan tersebut, antara lain;
1. Irwasum Polri Komjen Ahmad Hirgo (Akpol 1989) 2. Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imron (Akpol 1991) 3. Kabareskrim Polri Komjen Vahyu Vidada (Akpol 1991) 4. Polkamdi Komhartonya Akpol 5. Dankor Brimob Polri Komjen Imam Widodo (Akpol 1989) 6. Astmaops Polri Komjen Verdianto Iskandar Bitikaka (Akpol 1988) 7. Astamarena Polri Komjen Wahyu Hadiningrat (Akpol 1992).
Sedangkan untuk pangkat jenderal bintang dua atau inspektur jenderal, jumlahnya akan lebih tinggi lagi. Dari jabatan PJU di tingkat Kombes Polri dan Kombes Polda seluruh Indonesia.
Untuk Markas PJU antara lain: Asisten Perhubungan Kompolnas, Asisten Personalia Kompolnas, Pengawas Pakar Kompolnas, Pakar Sosial Budaya hingga Kompolnas. Polri Yuda Gustavan, Pakar Sosial Politik Polri, Komite Pakar Sosial Ekonomi Kapolri, Dewan Pakar Kapolri, Wakil Kepala Badan Pengawasan Polri Polri dan Wakabareskrim Polri serta lainnya.
(gambar)