JAKARTA – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhojono (AHY) mengumumkan pihaknya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir di Jakarta Utara melalui berbagai langkah pengelolaan infrastruktur dan lingkungan.

“Kita tahu bahwa masyarakat pesisir utara Jakarta selalu rentan terhadap bencana, yaitu banjir. Penurunan tanah atau penurunan permukaan tanah selalu terjadi,” kata Menko AHY dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/11/2024).

Ia menjelaskan, salah satu langkah penting dalam upaya ini adalah penyediaan air baku dari Jatiluhur dan Karian untuk mengurangi penggunaan air tanah yang merupakan faktor utama terjadinya penurunan permukaan tanah.

Artinya kita berupaya menyelamatkan nyawa masyarakat. Kita berupaya menyelamatkan jiwa saudara-saudara kita, masyarakat yang sudah lama tinggal di sini, tegasnya.

Lebih lanjut, Menko AHY menegaskan, pembangunan tanggul pantai setinggi 4,8 meter menjadi prioritas utama untuk melindungi masyarakat dari bahaya air pasang dan banjir. Kolam retensi dan sistem pemompaan disiapkan untuk mengendalikan ketinggian air agar pemukiman tidak terendam banjir saat hujan lebat.