SURIAH – Israel terus melakukan pengeboman di beberapa wilayah di Suriah tengah selama dua hari terakhir. Israel berencana menargetkan kota Homs dan Hama dalam empat serangan.

Kantor berita Suriah (SANA) melaporkan, mengutip sumber militer, bahwa pada Minggu (10/6/2024) pesawat Israel memulai serangan udara dari arah Lebanon, menargetkan banyak tempat di tengah, mempengaruhi objek. Foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan kebakaran yang terjadi pasca serangan tersebut.

Stasiun radio lokal Sham FM melaporkan bahwa “musuh” jatuh di dekat jalan Homs-Salamiyah di Homs timur, menyebabkan ledakan besar, dan kebakaran besar terjadi di Homs selatan dari senjata lain.

Sham FM menambahkan, suara ledakan yang terdengar di Homs disebabkan oleh bahan peledak pasca pengeboman. Tiga organisasi lokal di kota Salamiyah membenarkan kepada Enab Baladi bahwa ledakan terjadi di dekat rumah Shmemis di barat laut Salamiyah.

Beberapa jam sebelum serangan ini, kota komersial Hasya di pedesaan Homs menjadi sasaran serangan Israel terhadap tiga kendaraan pabrik yang membawa perbekalan dan bantuan, makan bersama dan menghancurkan barang-barang.

Kantor berita Rusia Sputnik melaporkan bahwa ledakan tersebut menargetkan sebuah truk besar yang dimaksudkan untuk mengangkut suku cadang mobil di depan pabrik mobil Sham, menyebabkan kebakaran di dalam kendaraan dan sekitarnya.

Foto-foto yang diterbitkan oleh surat kabar lokal Al-Watan menunjukkan kendaraan yang menjadi sasaran, salah satunya memiliki pelat nomor Irak.

Kota Homs diserang dua kali pada Sabtu (5/10/2024), dan yang pertama adalah drone yang menembakkan beberapa rudal ke daerah Hosh al-Sayyid Ali di kota tetangga al-Qusayr, Suriah. Perbatasan Lebanon, menurut Sputnik. .

Pemboman Al-Qusayr disebutkan oleh Sham FM, namun media lain yang dekat atau terkait dengan rezim tersebut diabaikan.

Yang kedua adalah serangan pesawat tak berawak terhadap sebuah mobil di jalan Hama di utara gerbang Homs, menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya, Sham FM melaporkan.

(ssst)