Jakarta – Polri menyebut pembentukan organisasi antikorupsi (Kortas Tipikor) merupakan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Oleh karena itu, ini memperkuat masalah korupsi. Konfirmasi panitia sebelumnya dengan Kortassa. Kedua, kita tidak bisa memberantas korupsi sendirian, tapi harus bisa bekerja sama dengan lembaga terkait lainnya, kata Direktur Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu. .

Jadi punya sisi pertahanan, punya sisi penegakan hukum, juga punya sisi pelacakan aset, lanjutnya.

Pak Sandi mengatakan Polri meyakini korupsi di Indonesia harus diselesaikan secara bersama-sama Ia menegaskan, Kapolri Jenderal Lisyto Sigit Prabowo sangat memperhatikan Polri untuk berperan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Jadi kita bisa bekerjasama dalam banyak hal, karena korupsi adalah penyakit sosial atau ancaman bagi bangsa, kita harus menyelesaikannya bersama-sama. Dikatakannya, karena perhatian serius Kapolri terhadap korupsi, maka dibentuklah organisasi pengawasan antikorupsi sebagai wujud kerja sama Polri dengan kepentingan dan pihak lain untuk mencegah terjadinya korupsi.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Organisasi Pemberantasan Korupsi (Kortas Tipikor) merupakan kerja sama antar lembaga untuk mencegah korupsi di Indonesia.

Penyidikan tipikor ini merupakan bagian dari upaya Lembaga Kepolisian Negara dalam meningkatkan efektivitas pemberantasan tindak pidana korupsi yang bekerja sama dengan lembaga lain dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan, kata Listyo kepada Monason. Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).

Dia mengatakan, ada tambahan komite pencegahan korupsi. Menurut Kapolri, peningkatan pembagian tersebut disesuaikan dengan anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi.

“Direktorat Pertahanan, kemudian direktorat Pendidikan, dan direktorat Sarana dan Pengamanan Aset, tentunya hal ini sejalan dengan kebijakan Presiden, Presiden Jokowi, dan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” lanjutnya.

(foto)