JAKARTA – Sinopsis film “Sentinel” dibahas dalam artikel Okezone kali ini. The Sentinel adalah sebuah film thriller aksi politik Amerika tahun 2006.
Disutradarai oleh Clark Johnson, film ini mengikuti mantan agen khusus Dinas Rahasia yang dicurigai melakukan pengkhianatan setelah upaya pembunuhan terhadap presiden, mengungkapkan bahwa orang dalam Dinas Rahasia membocorkan informasi kepada para pembunuh.
Film ini dibintangi oleh Michael Douglas sebagai agen veteran, Kiefer Sutherland sebagai pengawalnya, Eva Longoria sebagai agen Dinas Rahasia pemula, dan Kim Basinger sebagai Ibu Negara.
Menurut Rotten Tomatoes, film ini mendapat skor 35% berdasarkan 133 ulasan, dengan rata-rata rating 5 dari 10.
Sinopsis film Sentinel
Pete Garrison adalah agen Dinas Rahasia yang bertugas sebagai pengawal pribadi Sarah Ballentine, Ibu Negara Amerika Serikat. Garrison terlibat hubungan romantis dengan Ibu Negara, yang dia rahasiakan.
Dia adalah salah satu agen tertua dan paling berpengalaman yang terlibat dalam penyelamatan nyawa Presiden Ronald Reagan. Namun, keadaan berubah ketika teman sekaligus rekannya, Agen Charlie Merriweather, terbunuh.
Seorang informan yang dapat dipercaya mengatakan kepada Garrison bahwa pembunuhan Merriweather ada hubungannya dengan rencana untuk membunuh presiden. Informasi yang diberikan menyebutkan bahwa ada pengkhianat di dalam Dinas Rahasia yang memiliki akses terhadap detail keamanan Presiden.
Divisi Intelijen Pelindung Dinas Rahasia, yang dipimpin oleh David Breckinridge, ditugaskan untuk menyelidiki plot tersebut, bersama dengan mantan teman dan mitra baru Garrison yang sekarang terasing, Agen tersembunyi Jim Marin. Breckinridge memerintahkan semua agen untuk menjalani tes multi-bagian.
Dalam prosesnya, mata-mata tersebut mengetahui diskusi antara Garrison dan informan, serta perselingkuhan Garrison dengan Ibu Negara. Pengkhianat mencoba memeras Garrison dengan menjebak mereka di kedai kopi yang dikenal sebagai tempat pertemuan Columbia Card.
Setelah beberapa kali menunda-nunda, Garrison akhirnya mengikuti audisi untuk mendapatkan suara mayoritas namun gagal karena menyembunyikan perselingkuhannya dengan Ibu Negara. William Montrose, kepala Divisi Perlindungan Presiden, memutuskan untuk menentukan secara acak moda transportasi presiden dengan melempar koin.
Saat presiden dan ibu negara mengunjungi Camp David, informan Garrison menelepon dan meminta pembayaran di mal. Garrison menghadapi informan tersebut, tetapi dia menghilang ke dalam kerumunan, dan seorang pembunuh mencoba membunuh Garrison. Para agen mengejar si pembunuh, tapi dia berhasil melarikan diri.
Sementara itu, helikopter presiden ditembak jatuh oleh rudal di luar Camp David. Beruntung Presiden dan istrinya tidak berada di dalam helikopter tersebut karena Montrose memutuskan menggunakan sepeda motor berdasarkan hasil pelemparan koin. Garrison, yang gagal dalam beberapa tes, dituduh oleh Breckinridge sebagai tersangka utama.
Percaya bahwa Garrison telah berselingkuh dari istrinya dan menyebabkan putusnya pernikahan, Breckinridge mengonfrontasinya di rumah. Garrison membantah tuduhan tersebut dan melarikan diri untuk menyelidiki rencana pembunuhan tersebut. Ketika dia mencoba menghubungi informan tersebut, dia menemukan bahwa informan tersebut telah terbunuh.
Dalam pengejaran tersebut, Breckinridge berhasil menemukan Garrison, namun gagal membunuhnya, meski memberikan perintah kepada agen lain untuk “menembak untuk membunuh”. Dengan bantuan agen dan anggota keluarga yang simpatik, Garrison melacak salah satu pembunuh dan menembaknya hingga tewas. Dia menemukan bukti bahwa penjahat berencana menyerang presiden di Toronto pada KTT G8. Namun, ketika Marin tiba di lokasi kejadian untuk menyelidiki, mereka menemukan tubuh si pembunuh dan barang bukti hilang.
(aln)