JAKARTA – Seorang mahasiswa penerima makanan bergizi gratis mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal itu diketahui dari unggahan di Instagram pribadinya @Gibran_rakabuming pada Rabu (23/10/2024)
Dalam unggahan tersebut, Hanif Mummtaz, seorang siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar, mengaku menulis surat berisi doa khusus untuk kedua pemimpin tersebut. “Semoga Pak Prabowo dan Pak Gibran selalu sehat,” imbuhnya sambil tersenyum
Setelah berdoa Ia terus mengonsumsi makanan bergizi gratis. Saat ditanya apakah enak, dia langsung menjawab enak.
“Enak” sambil mengunyah makanan
Dalam unggahan terpisah, Gibran kembali mengunjungi sekolah-sekolah yang mendapat makanan bergizi gratis. Salah satunya SMP Negeri 270 Jakarta, menu yang disajikan antara lain ayam goreng, orek tempe, lentil goreng, nasi putih, dan buah-buahan.
“Sesuai arahan Presiden @Prabowo, memastikan makanan bergizi sejak usia sekolah merupakan proyek penting dan penting bagi pemulihan nasional. Konsentrasi anak-anak dalam pembelajaran dan kesehatan akan meningkat,” tulis Gibran.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menerima surat dari seorang siswa sekolah dasar (SD) saat meninjau pembagian bekal bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Menteng, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024.
Peninjauan yang dilakukan Gibran merupakan bentuk pengawasan dan memastikan terlaksananya program-program utama pemerintahannya bersama Presiden Prabowo. Yaitu makanan bergizi gratis.
Gibran terlihat bersama Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Wakil Presiden mengunjungi SDN 03 Jakarta Pusat. Namun, Gibran bungkam kepada awak media yang menunggunya.
Saat proses pembagian bekal yang terdiri dari nasi, ayam goreng, telur dadar, sayur mayur dan buah-buahan, tiba-tiba ada seorang mahasiswa yang menyerahkan selembar kertas kepada Wakil Rektor.
“Surat untuk Wakil Presiden,” kata Fajri, siswa kelas dua.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan doa dan makan bersama. Wapres berharap konsep pangan bergizi gratis yang bekerjasama dengan pihak swasta dan BUMD dapat dilanjutkan dan ditingkatkan.
(Ari)