JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku bangga memiliki lulusan terbaik Akademi Militer dan peraih Adhi Makayasa menduduki jabatan di Kabinet Merah Putih. Enam pemenang Adhi Makayasa diketahui kini bekerja di pemerintahan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat makan malam kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) kawasan Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

“Kabinet saya juga terdiri dari beberapa alumni, dan saya diberkati karena mempunyai alumni yang berprestasi di kabinet saya, saya senang,” kata Presiden saat berpidato, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Prabowo mengumumkan enam pemenang Adhi Makayasa di kabinetnya. Dua di antara mereka adalah polisi, yang meminta mereka untuk berdiri.

Saya ingin ada dua orang polisi yang berdiri, keduanya jenderal bintang empat, sama-sama berada di puncak karir Kapolri, sama-sama tetap mengabdi pada negara, kata Prabowo.

Empat orang lainnya adalah Panglima TNI Herindra, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, Menteri Imigrasi Iftitah Sulaiman, dan Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurthy Yudhoyono, kata Prabowo.

“Kemudian saya minta empat orang TNI untuk berdiri. Keempatnya adalah Adhi Makayasa, Park Herindra dari 87, Marsekal TNI Donny Dermawan dari 98, lalu Iftitah yang lulus tahun 1999, kemudian dia lulus tahun 1999, dan lalu Infrastruktur, Agus Harimurthy Yudhoyono, kata Prabowo.

Prabowo juga membanggakan Sekolah Staf dan Komando (Sesco) TNI yang lulusannya berprestasi, antara lain Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Negara Dudung Abdurrahman, dan Panglima TNI. Agus Subianto dan TNI. Kepala Staf Jenderal Maruli Simanjuntak.

“Kita juga punya banyak lulusan terbaik dari Sesco, Kadiv Pak Wiranto bintang empat, Pak Dudung bintang empat, Pak Agus Subianto bintang empat, Pak Maruli. bintang empat, juara judo Asia Tenggara.

Satu-satunya perwira yang dikenakan Presiden RI, Prabowo Subianto. “Kami juga punya KSAL Pak Muhammad Ali, KSAU Pak Tony dan pilot Sukhoi,” tandasnya.

(IMF)