JAKARTA – Calon Gubernur (Cagub) Nomor Urut 3 DKI Jakarta, Pramono Anung, lebih memilih mengedepankan pekerjaan menyuarakan suara dan aspirasi warga dibandingkan mengandalkan hasil jajak pendapat pada kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Namun, survei itu ia jadikan acuan untuk berkarya lebih lanjut .
“Survei bukan urusan saya, yang penting saya bekerja saja. Mohon maaf karena saya tidak terlalu mengandalkan survei, tapi survei itu hanya untuk saya sebagai referensi,” kata Pramono di Kampung Apung. . Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat Jumat (25/10/2024).
Pramono pun optimistis menghadapi kompetisi Pilkada Jakarta. Ia bercanda bahwa senyuman bukanlah tanda optimisme.
“Jika kamu melihat senyumanku, bukankah kamu optimis?” katanya sambil tersenyum.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia telah mempublikasikan jajak pendapat terbaru mengenai pemilihan Gubernur DKI Jakarta (Pilgub). Diketahui, ada tiga pasangan yang akan bersaing pada kontestasi Pilgub 27 November 2024.
CEO Poltracking Hanta Yudha mengungkapkan hasil survei yang dilakukan dengan metode multi stage random sampling yang melibatkan 2.000 responden. Survei dilakukan antara 10 hingga 16 Oktober dengan margin error 2,2% dan tingkat kepercayaan 95%.
Dari tiga pasangan yang bersaing, kelayakan pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil-Suswono meraih posisi pertama dengan 51,6%. Kemudian Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9%, dan pasangan Pramono Anung-Rano Karno 36,4%.
(Oke)