JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan dibutuhkan lahan cuma-cuma alias cuma-cuma untuk membangun 3 juta rumah. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan sebidang tanah gratis sehingga bisa menekan biaya proyek ambisius tersebut.

Pria yang akrab disapa Ara ini mengatakan pihaknya telah melancarkan beberapa inisiatif untuk mendapatkan lahan gratis atau murah.

Diantaranya adalah menggunakan tanah sitaan oknum koruptor dari Kejaksaan Agung (Kejagung), menggunakan aset sitaan Debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan tanah kosong/bekas HGU dan HGB dari RIA/BPN.

“Ini konsep kami menyediakan lahan, ini upayanya dan ini yang akan kami lakukan. “Kami sebagai menteri, apa yang bisa dilakukan, asal presiden memberi kesempatan dan memberikan tugas kepada kami,” kata Ara dalam Rapat Pengembang di Menara Bank BTN, Jakarta, Jumat (11/8/2024).

Terkait lahan yang disita dari pelaku kejahatan, Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Banten mengakuisisi 200 hektar (ha) dari total luas 10.000 hektar. Tanah ini dihibahkan Kejaksaan Agung.

“Dia memberi (yang bisa dikatakan siap) 200 hektar dari total 10.000 hektar di Banten,” jelasnya.