Beijing – Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto bahwa Beijing mengharapkan “babak baru” dalam hubungan bilateral. Harapan tersebut terungkap saat Xi Jinping melakukan pembicaraan dengan Prabow di Beijing, ibu kota Tiongkok. Tiongkok adalah perhentian pertama tur luar negeri pertama Trump sejak menjabat pada bulan Oktober.
“Menciptakan babak baru kemandirian, solidaritas dan kerja sama, saling menguntungkan dan hasil yang saling menguntungkan sebagai negara berkembang besar,” kata Prabowo kepada Xi Jinping, seperti dilansir VoA Indonesia.
Beijing dan Jakarta adalah sekutu ekonomi utama. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan Tiongkok yang menginvestasikan dananya untuk menambang sumber daya alam Indonesia, khususnya komoditas nikel.
Namun, kedua negara kerap bentrok secara verbal terkait sengketa klaim di Laut Cina Selatan.
Prabowo mengatakan hubungan kedua negara “lebih stabil dan kuat”.
“Saya ingin menegaskan kembali komitmen kami…untuk bekerja sama demi keuntungan bersama kedua negara dan demi kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas seluruh Asia,” katanya.
Xi mengadakan upacara penyambutan Prabowo di Aula Besar Rakyat di Beijing pada hari Sabtu.
Usai pembicaraan, perwakilan kedua negara menandatangani serangkaian dokumen, termasuk nota kesepahaman mengenai keamanan maritim dan kerja sama di bidang sumber daya air.
Prabowo yang tiba di China pada Jumat (11/8/2024) juga bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang dan pejabat nomor tiga Zhao Leji dalam kunjungan yang berakhir pada Minggu (10/11/2024).
Prabowo akan melanjutkan perjalanannya ke Washington atas undangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebagai bagian dari tur dunia yang juga mencakup Peru, Brasil, dan Inggris.
Prabowo berjanji akan tetap berpegang pada kebijakan luar negeri Indonesia yang non-partisan sekaligus mendorong Indonesia untuk lebih aktif di luar negeri.
(ehem)