JAKARTA – 6 November beberapa peristiwa penting terjadi. Beberapa momen yang terjadi pada 6 November lalu menjadi bagian sejarah negara bahkan dunia.
Okezone meliput beberapa peristiwa atau waktu yang terjadi pada tanggal 6 November. Seperti kelahiran mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari dan meninggalnya salah satu pahlawan Indonesia, Cut Nyak Dhien.
Berikut ulasan singkat kisah 6 November tersebut, seperti dilansir Okezone dari berbagai sumber, Rabu (6/11/2024).
1. Kakawin Bharatayuddha Lengkap Ditulis oleh Mpu Panuluh dan Mpu Sedah
Kakawin Bharatayuddha merupakan karya sastra Jawa kuno. Di antara sastra Jawa kuno lainnya, Kakawin Bharatayuddha adalah yang paling terkenal. Kakavin ini bercerita tentang perang antara Korawa dan Pandawa yang disebut dengan perang Bharatayuddha.
Menurut kronogram awal kakavin ini, karya sastra ini ditulis dalam bahasa sanga-kuda-śuddha-candramā. Terompet ini memberi nilai : 1079 Saka atau 1157 M pada masa pemerintahan Prabu Jayabaya. Faktanya, kakaolin ini ditulis pada tahun 1157. 6 November
Kakao ini dibuat oleh dua orang yaitu, mpu Sedah dan mpu Panuluh. Sebelum kemunculan Raja Salia di medan perang, ada karya banteng Sedah, dan satu lagi karya banteng Panuluh.
2. Pahlawan Indonesia Cut Nyak Dhien meninggal dunia
Cut Nyak Dhien adalah pahlawan nasional Aceh Indonesia yang berjuang melawan Belanda pada Perang Aceh. Ia lahir di Lampadang, Kerajaan Aceh pada tahun 1848. Cut Nyak Dhien meninggal pada tahun 1908. 6 November di Sumedang, Jawa Barat.
Saat itu Cut Nyak Dhien dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang, Jawa Barat. Ia dikabarkan meninggal karena penyakit yang dideritanya setelah dideportasi Belanda. Cut Nyak Dhien banyak berjasa dalam perang melawan Belanda.
3. Lahirnya Siti Fadilah Supari, Menteri Kesehatan pertama
Siti Fadilah Supari adalah mantan Menteri Kesehatan (Cod) di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Siti Fadilah tercatat lahir pada tahun 1949. 6 November Di Surakarta, Jawa Tengah. Kini usianya tepat 71 tahun.
Siti Fadilah telah banyak berjasa dalam dunia kesehatan Indonesia. Beliau pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia. Bahkan, ia merupakan salah satu orang paling berpengaruh dalam upaya pemberantasan flu burung di Indonesia pada tahun 2005.
4.2001 nota pelepasan Rp 5.000 dibulatkan
Pada tahun 2001 Bank Indonesia resmi menerbitkan uang pecahan 5.000 rupiah.
Pada tahun 2001 terakhir Desain edisi ini menampilkan Natasha Annesstesya (alias Ceci), warga Indonesia asal Provinsi Sumatera Barat yang menjadi model Pengrajin Tenun Sikek Cerdas pada usia 17 tahun.
Pada tahun 2001 Pada uang kertas Rp 5.000 itu juga terdapat gambar Tuanku Imam Bonjol tahun 2001. Uang kertas Rp 5.000.
(fmi)