JAKARTA – Calon gubernur ke-3 Pramono Anung mengaku mendapat 125 poin di Jakarta. Ia juga mengatakan, permasalahan kemiskinan di Jakarta masih menjadi masalah.  

“Sebagai calon gubernur, saya menang dengan selisih lebih dari 125 poin,” kata Pramono saat debat Pilkada Jakarta II di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). 

Pramono juga mengaku bertemu dengan warga masyarakat, salah satunya Ibu Sunny di Tanah Tinggi yang harus tidur dalam beberapa shift. “Saya bertemu ibu Sunny di Tanah Tinggi. Ibu Sunny memiliki keluarga beranggotakan 12 orang dan hanya memiliki dua tempat tidur. Dalam dialog saya, saya bertanya-tanya bagaimana saya tidur? Bu Sunny menjawab bahwa tidurnya sehari-hari dibagi menjadi 3 shift – pagi, siang dan malam.” 

“Saya juga pergi ke Tambora, Tanah Abang, Taman Sari dan mengunjungi tempat-tempat yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. “Saya menemukan banyak orang yang hidupnya ditanggapi dengan sangat serius,” katanya. 

Menurut kalangan industri, masalah terpenting di Jakarta adalah kesenjangan atau kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Oleh karena itu, jika dirinya dan pasangannya Rano Karno atau Bang Doel terpilih, mereka akan fokus pada pengentasan kemiskinan. 

“Untuk itu, jika saya diberi kesempatan menjadi Gubernur Jakarta, saya dan Doel akan bekerja serius, pertama-tama, untuk mengentaskan kemiskinan,”

(untuk makan)

(untuk makan)