JAKARTA – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan membeberkan sektor-sektor rentan pada Pilkada 2024.
Budi Gunawan di Taman Makam Veteran (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (11 Oktober 2024) mengatakan, “Soal pemilu paralel, sudah diumumkan kemarin. Ada tempat-tempat yang sangat berbahaya.”
Diketahui, sebelumnya Panitia Pemilihan Umum (KPU) telah mengusulkan sejumlah daerah yang berpeluang menghadapi pilkada kali ini, antara lain Jawa Tengah, Papua, khususnya daerah alam pemerintahan baru seperti Papua Tengah, Papua Selatan, Barat Daya Papua, Papua Barat. dan Gunung Papua.
“Nah, itu yang harus kita waspadai,” tegas Budi Gunawan.
Lebih lanjut, Budi Gunawan mengatakan, berdasarkan pengalaman, proses Pilkada akan masuk ke tahap pembukaan perkara di Mahkamah Konstitusi (MK) jika ada calon yang tidak setuju dengan hasilnya.
“Biasanya kita belajar dari pengalaman. Akan ada kasus yang sampai ke Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu, pelantikan Februari mungkin tertunda,” ujarnya.
Bahkan, Budi Gunawan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan situasi jika ada daerah yang kembali menggelar pilkada. “Untuk wilayah tertentu. Ada stasiun reset, dll. Ya, kami sedang berupaya mencapainya. Ada beberapa masalah lain terkait kotak kosong. Itu urusan kami juga.”
Di saat yang sama, Budi Gunawan menegaskan, persoalan netralitas juga menjadi perhatiannya. “Masalahnya adalah netralitas. Pada akhirnya netralitas. Kami telah mengingatkan seluruh penyelenggara dan pejabat bahwa mereka harus netral.”
“Karena reputasi pemerintah ini yang dipertaruhkan,” tutupnya. Pemilu atau pilkada serentak ini harus berlangsung dengan aman, lancar, adil, dan wajar.”
(Apa)