BORGO PANIGALE – Direktur Ducati Corse, Davide Tardozzi, mengakui Francesco Bagnaia kini melampaui prestasi legenda Ducati, Casey Stoner. Nah, pada hasil terakhir MotoGP 2024, Tardozzi puas dengan pencapaian Bagnaia musim ini.

Francesco Bagnaia berusaha menjadi pebalap terbaik Ducati dengan meraih tiga gelar juara dunia berturut-turut. Rider asal Italia itu tetap berada di posisi kedua klasemen MotoGP 2024.

Dengan dua balapan tersisa, Bagnaia mampu menyamakan poin dengan pemimpin klasemen Jorge Martin (Pramac Ducati). Saat ini Bagnaia tertinggal 17 poin dari Martin yang mengumpulkan 453 poin.

Melihat situasi tersebut, Tardozzi mengingatkan Bagnaia agar tidak boleh melakukan kesalahan lagi di dua balapan tersisa jika ingin menang. Namun jika Tardozzi tak jadi juara, ia mengaku Bagnaia melampaui prestasi Casey Stoner yang meraih dua gelar juara dunia (2007 bersama Ducati dan 2011 bersama Honda).

“Saya harus mengatakan, yang sedikit membuat saya khawatir adalah Pecco telah memenangkan separuh balapan dan berada di urutan kedua dalam kejuaraan. Ini adalah sesuatu yang kami butuhkan dan harus kami pikirkan untuk masa depan,” kata Tardozzi, dikutip dari Crash , Jumat (1/11/2024).

“Kami melakukan banyak kesalahan di balapan, dan kami tidak bisa melakukannya di masa depan. Namun, memiliki pembalap yang memenangkan separuh balapan (dalam satu musim) itu penting,” lanjutnya.