JAKARTA – Abeliano menjadi salah satu penyanyi solo pria terpopuler. Ia mempertahankan kehadiran musiknya melalui single berjudul Never Alone.

Baru-baru ini, wajah Abelian terpampang di sebuah baliho di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Menurutnya, langkah tersebut menambah semangat bekerja.

“Saya tentu merasa sangat beruntung dan bersyukur bisa berada di Billboard untuk kedua kalinya,” jelas Abeliano. Usai menempelkan wajahnya di papan reklame, Abelliano semakin bersemangat menjalani pekerjaan

Hal itu ia jadikan sebagai insentif untuk berkarya di industri musik Tanah Air.

“Hal ini saya jadikan motivasi untuk lebih rajin dan giat berkreasi lagi, sehingga nanti (Insya Allah) tidak hanya muncul di baliho Ratu Plaza saja tapi juga di baliho-baliho lainnya,” lanjutnya.

Diketahui, terpilihnya Never Alone sebagai single ketiga merupakan sebuah kejutan. Awalnya ia mencoba menciptakan lagu Indonesia, namun sulit baginya.

Bagi Abelian, lagu ini sangat personal. Ia menciptakan “Never Be Alone” sebagai pesan untuk dirinya sendiri saat melewati masa-masa sulit. 

“Aku sedang tidak enak badan saat itu, banyak pikiran, dan aku merasa kesepian. Dari perasaan itu, lahirlah lagu ini, lagu pertama dimulai dengan ‘Pernahkah kamu melihatku mengeluh tentang hariku’? Ini lagu ingin mengingatkan kita bahwa kita tidak pernah benar-benar sendirian. “Selalu ada orang yang mendengarkan kita, mendukung kita dan membantu kita di masa-masa sulit”, jelas Abelliano.

Berbeda dengan dua single sebelumnya, Never Alone diproduseri oleh Mike Angelo. Abeliano sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan Micah dan merilis lagu lengkapnya dalam bahasa Indonesia. “Gue grogi karena baru pertama kali nulis lagu di Indonesia, tapi nggak sabar nunggu reaksi penonton. ‘Lagu ini bakalan banyak yang suka,'” harapnya.

(aln)