JAKARTA – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1, Suswono menawarkan delapan program kerja bersama bersama rekannya Ridwan Kamil. Program kerja ini diberi nama makanan tradisional seperti laksa, bakwan, que putu, petis, asinan, rujak, ketupat dan semur.

Nama-nama makanan tersebut merupakan akronim dari Program Unggulan Kreatif yang ditawarkan oleh pasangan calon Gubernur, Wakil Gubernur Nomor Urut 1 dan Ridwan Kamil – Suswono (RIDO).

Hal itu terungkap dalam acara yang diselenggarakan untuk ibu-ibu dan pemuda Karang Taruna di Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan.

Dalam acara tersebut, Suswono didampingi Ali Muhammad Johan, anggota DPRD Dapil VII Jakarta Selatan. Ia mengatakan, ketua RT dan RW merupakan pimpinan pemerintahan daerah. Karena mereka sangat mengenal warganya.

“Makanya nomor RT-RW diberikan langsung ke gubernur, jadi lebih cepat laporannya, tidak perlu melalui lurah, bupati, atau walikota yang lama sekali. Nanti pasiennya cepat meninggal” , kata Suswono di Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024).

Meski terpilih bersama Ridwan Kamil sebagai gubernur dan calon gubernur DKI Jakarta, RW mendapat peluang untuk menentukan sendiri perkembangan di lingkungan RW-nya melalui alokasi anggaran RW sebesar Rp 200 juta per tahun. 

Bahkan, lanjutnya, pasangan RIDO akan meningkatkan insentif untuk RT-RW, Dasavisma, dan Jumantik.

“Utamanya DKI Jakarta akan melanjutkan program-program baik Pemprov. Kemudian kita juga dapat pangan, ada delapan makanan yang kita siapkan yaitu BAKWAN. Singkatnya, membangun kota yang peduli lingkungan. kotanya indah, tidak kumuh lagi,” kata Suswono.

Lalu ada KUE PUTU yang efisien dan hemat waktu di mana-mana: optimalisasi angkutan umum hemat energi. Berikutnya LAKSA– Pelatihan Siap Kerja: Program pelatihan untuk memperkuat kemampuan kerja masyarakat.

“Itu untuk karang taruna, jangan khawatir, pekerjaannya banyak, kalau kerja berat, demo di balai kota. Ibu-ibu juga bisa demo di balai kota, bawa panci masak. Maksudnya demo masak, kata Suswono yang disambut tepuk tangan ibu-ibu.

Lalu ada program kerja bernama PETIS yang merupakan singkatan dari Pendidikan Merdeka (Dasar/Menengah). 

RIDO Duo akan memberikan pendidikan berkualitas kepada setiap warga negara. Salah satunya adalah pendidikan gratis di negeri dan sekolah. 

ASINAN adalah singkatan Agenda Solusi Hujan Aman: Solusi Banjir Terpadu.

RUJAK, singkatan dari Perumahan Terjangkau dan Terpadu, menawarkan: Menyediakan perumahan yang terjangkau. Kemudian ⁠KETUPAT yaitu Akses cepat kredit bebas bunga: program kredit mikro tanpa bunga. Terakhir, Seymour – Cheap Groceries: Menyediakan pangan murah bagi warga.

Dalam kesempatan yang sama, Ali Muhammad Johan yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta mengungkapkan, ada 70 program yang dilaksanakan RIDO Duo. 

Bahkan, Ali Johan juga menyosialisasikan program tersebut dari pintu ke pintu dan membagikan pamflet kepada konstituennya.

“Sekolah negeri dan swasta ada yang gratis. Pasangan RIDO akan terus memberikan bantuan pendidikan KJP. Bahkan DPRD DKI Jakarta dulu pernah membuat nota kesepahaman dengan Dinas Pendidikan yang memberikan pendidikan gratis di sekolah swasta, soal teknis Akan direnegosiasi mengingat kaitannya dengan alokasi anggaran,” kata Ali.

Selain itu, ia menjelaskan pasangan RIDO akan memperkuat kemandirian dana RW dengan menyalurkan Rp 200 juta per tahun (1 miliar dalam 5 tahun). Alokasi dana tersebut akan ditransfer ke kecamatan kemudian dibahas dengan seluruh warga, RT, RW, PKK, Jumantik, Karang Taruna, Jumantik, Paud dan Dasa Wisma.

(AK)