JAKARTA – Ade Jigo berduka atas kehilangan calon anaknya yang meninggal dalam kandungan di usia tujuh bulan. Hingga saat ini, penyebab pasti kematian anak tersebut belum diketahui.

Menurut penuturan Ade, dokter spesialis kebidanan dan kandungan tersebut mengatakan, penyebab kematian anak tersebut bisa banyak. Salah satunya adalah terbelitnya tali pusat dan infeksi pada kucing. Ade Jigo menganggap virus kucing menjadi salah satu penyebab kematian anaknya.

“Dokter masih berpendapat ada dua cara. Pertama, itu adalah virus plasma dari kucing. Namun, hasilnya tidak terlihat bahkan setelah beberapa hari. “Saya sudah tes darah dan tes darah kemarin, tapi masih belum ada hasil,” kata Ade Jigo saat ditemui baru-baru ini di kawasan Ciputat, Tangsel, belum lama ini.

Selain itu, tubuh anak yang belum sempurna juga merasa bertanggung jawab. Ade menjelaskan, tali pusat bayi dililitkan sebanyak dua kali pada leher kecil bayi tersebut.

“Saat operasi, leher saya sangat kecil dan tali pusarnya dililit dua kali. Dia menambahkan, “Bayinya sedang bekerja, jadi itulah alasannya.”

Meski dalam situasi sulit, Ade mengatakan dirinya dan istrinya berusaha untuk hidup bersama calon anaknya. Namun, sebelum kecelakaan itu terjadi, ia terungkap mengalami kecelakaan.

“Saya dan istri saya tidak makan selama seminggu. Istri saya juga mual, yang menurutnya mungkin karena nafsu. Ade mengenang, “Saat itu, kami hanya makan lebih sedikit.”

(Alan)