JAKARTA – Latar belakang pendidikan Mohamed Ferrari menghambat Dafa Fasya, keduanya anggota Polri.
Timnas Indonesia berusaha mencapai puncak dengan mengikuti semua kompetisi. Baru-baru ini, tim Garuda mengikuti Piala Mitsubishi Electric ASEAN 2024 atau Piala AFF 2024.
Menariknya, pelatih Shin Tae-yong tidak memainkan orang tuanya pada laga tersebut. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih memberikan pelajaran terbang kepada pemain di bawah usia 22 tahun.
Dua nama yang menonjol adalah Mohammed Ferrari dan Dafa Facia Samavijaya. Sebab, mereka merupakan aktor yang juga anggota polisi.
Mohamed Ferrari merupakan pemain tim Parsija Jakarta. Dia adalah penyerang tengah reguler Khmer Merah pada usia 21 tahun. Bahkan, saat ini ia menjabat sebagai wakil kapten Persija di bawah asuhan Rizki Redu.
Tak kalah dengan Ferrari, Dafa Fascia punya peran yang sangat penting sebagai pelapis Nadeo Argawinata di Borneo FC. Di usianya yang baru 20 tahun, performanya sangat bagus sehingga ia rutin diundang ke timnas kelompok umur.
Setelah diselidiki, baik Muhammad Ferrari maupun Dafa Faseeh memiliki latar belakang pendidikan yang sama. Selain menimba ilmu sepak bola di SSB dan di tim junior klub Liga 1 Indonesia, keduanya juga menimba ilmu di akademi kepolisian.
Tepatnya pada tahun 2023, Mohamed Farari dan Dafa Fasia mengikuti pelatihan polisi selama dua bulan. Tak hanya mereka, beberapa pemain jebolan timnas Indonesia 20 tahun lainnya pun turut serta bersama mereka.
Seusai kuliah, keduanya resmi menjadi anggota polisi berpangkat dua brigade (bripada). Kini Ferrari dan Dafa Polda bekerja di Dislantas Metro Jaya.
Meski demikian, menjadi polisi tidak menghalangi karier mereka di dunia sepak bola. Pihaknya justru mendukung keduanya untuk bisa membela timnas Indonesia di level internasional. Sebab bermain untuk timnas adalah bela negara.
Kini, Mohamed Farari dan Dafa Fasia juga menjadi bagian skuad Indonesia yang mengalahkan Garuda 1-0 melawan Myanmar di leg pertama Piala AFF 2024.
Dalam waktu dekat, tim Indonesia akan menghadapi Laos. Indonesia harus memenangkan pertandingan ini untuk lolos ke semifinal.
Demikian informasi mengenai riwayat pendidikan Mohamed Farar dan Dafa Fasia yang ternyata sama-sama anggota Polri.
(fbn)