JAKARTA – Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Judojono (AHI) mengatakan infrastruktur menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen. Menurut dia, pembangunan infrastruktur penting untuk mencapai target perekonomian delapan persen. “Kita ingin mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen atau lebih. Ini merupakan tujuan yang sangat ambisius, namun menurut saya, jika kita bisa bersinergi dan bekerja sama, maka tujuan pembangunan ekonomi tersebut juga bisa kita capai,” ujarnya pada acara tersebut. Koordinasi. Rapat dan pembahasan Rencana Kerja Tahun 2025 di ruang kerjanya, Rabu (1 Agustus 2025). Pembangunan infrastruktur
1. Perkembangan pengaruh
Menko AHI bertekad untuk semakin memperkuat koordinasi dan mengintegrasikan berbagai elemen penting pembangunan nasional pada tahun 2025. Oleh karena itu, kami juga ingin pembangunan infrastruktur memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat. Makanya infrastruktur harus menjadi tulang punggung pembangunan kita,” tuturnya. 2. Membutuhkan koordinasi
Lebih lanjut AHI mengatakan bahwa dengan koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan, Indonesia dapat menemukan solusi efektif dan mempercepat pembangunan infrastruktur untuk membantu negara mencapai tidak hanya pembangunan ekonomi, tetapi juga kemanusiaan untuk semua. “Kami berusaha untuk segera tidak hanya mengidentifikasi permasalahan, namun segera mencari solusi atas berbagai permasalahan yang kami hadapi selama ini.” Oleh karena itu kami akan kembali lebih terintegrasi, lebih unik, lebih solid dan menghadirkan solusi terbaik dalam resolusi tahun 2025. bagi masyarakat dan berbagai tantangan bangsa kita ke depan,” kata AHI. “Seperti yang diharapkan oleh Bapak Presiden Prabovo Subjanto, pemerintahan kabinet merah putih ini benar-benar bisa serius fokus dan bekerja untuk masyarakat kita.” Karena kita harus segera memberikan bukti kerja nyata dan hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
(kmh)
(kmh)