JAKARTA – Ketua Umum PBSI Mohammad Fadil Imran menjelaskan alasan Pak Eng Hian diangkat menjadi Kabag Pembinaan dan Hasil. Hal ini tidak terlepas dari penilaian positif.
PBSI akan mempunyai tim kepengurusan baru pada tahun 2024 hingga 2029. Yang patut dicatat, Coach Didi (sapaan akrabnya) terpilih menjadi pimpinan Vinpress.
Fadil menjelaskan, terpilihnya Eng merupakan hasil evaluasi pelatih. Hal ini sesuai dengan pengaturan KPI (Key Performance Indicator).
Berdasarkan KPI, pelatih yang mengelola latihan ganda putri domestik PBSI adalah yang terbaik. Oleh karena itu, Fadil menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut dan menunjuk Eng sebagai pimpinan Vinpress.
“Kami sudah punya KPI dan kami patuhi,” kata Fadil kepada tim media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Lapangan Basket Senayan, Jakarta, Minggu. (2024/01/12).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini membeberkan sejumlah kriteria untuk menjadi Ketum Vinpress PBSI. Salah satunya adalah sistem manajemen yang menurutnya merupakan aspek penting.
Fadil melanjutkan, “Pembinaan tidak hanya sekedar metode pelatihan di lapangan saja, namun juga memperhatikan aspek manajemen sehingga perlu juga bersifat strategis.”
“Penguasaan dan penerapan teknologi juga diperlukan. Kita tidak bisa lagi mengajar dan melatih sendiri, tapi sebenarnya semuanya sudah tertata dengan baik,” lanjut pria asal Makassar ini.
Namun bukan berarti kami tidak akan menggunakan pelatih lain, hanya saja mungkin posisi dan jabatannya berbeda, ujarnya.
Selain Eng Hian, tambahan baru di tim pengurus PBSI adalah posisi di tim teknologi. Posisi tersebut dijabat oleh Muryo Handoyo yang sebelumnya menjabat pelatih Tawfik Hidayat.
(perang)